Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Pola Bilangan Kelas VIII SMP Negeri 3 Tarusan

ANNISA, - (2018) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Pola Bilangan Kelas VIII SMP Negeri 3 Tarusan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) 1 COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING, ABSTRAK.pdf Download (809kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf - Published Version Download (6MB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf - Published Version Download (503kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (576kB)
	Text (FULL TEKS) FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi peserta didik sangat kesulitan apabila dihadapkan dengan soal-soal pemecahan masalah dan memecahkan masalah matematis tersebut, sehingga sangat dibutuhkan metode dan perangkat pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Perangkat pembelajaran menjadi pendukung buku teks dalam mencapai kompetensi dasar peserta didik adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). LKPD ini diperlukan guna mengarahkan proses belajar peserta didik, pembelajaran berorientasi kepada peserta didik, maka dalam serangkaian langkah aktivitas peserta didik harus berkenaan dengan tugas-tugas dan peningkatan pemecahan masalah matematis. LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif persiapan pendidik dalam mengajar sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan merancang dan mengembangkan LKPD berbasis PBL berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) dan RPP yang dapat mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan masalah matematis dan prinsip sehingga peserta didik dapat memahami langkah-langkah pemecahan masalah sesuai dengan pengetahuannya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4-D dikemukakan oleh S. Thiagarajan (1974) yang terdiri dari empat tahapan pengembangan yaitu define, design, develop dan disseminate. Penelitian ini hanya sampai tahap define, design dan develop. Tahap define terdiri dari: a) wawancara b) analisis kurikulum c) analisis konsep d) analisis peserta didik e) spesifikasi tujuan. Tahap design terdiri dari: a) perancangan Perangkat pembelajaran b) perancangan instrumen dan validasi instrumen penilaian perangkat pembelajaran. Tahap develop terdiri dari: a) tahap valditas dan b) tahap praktikalitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian validator, Perangkat pembelajaran yaitu RPP yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat valid dengan rata-rata 84,35% begitu juga dengan LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat valid dengan rata-rata 84,55%. Berdasarkan pada hasil pengisian angket praktikalitas untuk pendidik, angket respon peserta didik, dan wawancara dengan peserta didik menunjukkan bahwa LKPD dikembangkan sangat praktis digunakan pada pembelajaran matematika pokok bahasan pola bilangan dengan rata-rata 90,91% oleh pendidik dan 86,67% oleh peserta didik.

Actions (login required)

View Item