PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON KELAS X MAN LIMA PULUH KOTA

VELDRY PHITO, - (2018) PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON KELAS X MAN LIMA PULUH KOTA. Skripsi thesis, UIN IB Imam Bonjol.

	Text Cover, persetujuan pembimbing dan abstrak-converted(1).pdf - Published Version Download (224kB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (626kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (169kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan instrumen penilaian kognitif pada ulangan harian dan mid semester pada pembelajaran fisika kelas X MAN Lima Puluh Kota yang digunakan berupa soal-soal yang cenderung lebih banyak menguji Lower Order Thinking Skill (LOTS). Sedangkan soal-soal yang menguji Higher Order Thingking skill (HOTS) belum banyak tersedia. Pada materi hukum Newton, kebanyakan siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan hukum Newton. Padahal, soalsoal pada materi hukum Newton banyak berhubungan dengan penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi persoalan tersebut para peserta didik perlu diarahkan untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Oleh karena itu, Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dengan melaksanakan evaluasi berbasis HOTS. Sejalan dengan permasalahan tersebut, sehingga perlu dikembangkan Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Hukum Newton Kelas X MAN Lima Puluh Kota. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan Instrumen Asesmen HOTS yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan ini adalah 4D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu mulai dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validitas, angket praktikalitas, dan angket efektifitas. Uji validitas soal HOTS Fisika diberikan kepada 5 orang validator ahli dinilai dari aspek materi, kontruksi, dan bahasa. Uji praktikalitas soal HOTS Fisika diberikan kepada 2 orang pendidik fisika dan 15 orang peserta didik kelas X IPA2 MAN Lima Puluh Kota dinilai dari aspek kemudahan dan keterbacaan soal dalam pelaksanaan tes. Uji efektifitas diujikan kepada 16 orang peserta didik kelas X IPA 1 MAN Lima Puluh Kota dengan memberikan Instrumen soal HOTS Fisika. Hasil penelitian ini telah dihasilkan soal HOTS Fisika yang valid, praktis dan efektif. soal HOTS Fisika tersebut valid baik dari segi materi, konstruksi dan bahasa dengan nilai rata-rata 91,24 % dengan kategori sangat valid. Kepraktisan soal HOTS Fisika tersebut mempunyai nilai rata-rata yaitu 80 % dengan kategori praktis, sedangkan untuk keefektifan produk diperoleh validitas soal sebesar 80 %, realibilitas soal 0,78, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal yang baik pada setiap butir soalnya. Kata Kunci :Evaluasi Pembelajaran, Higher Order Thinking Skill (HOTS), Berpikir kritis, Hukum Newton

Actions (login required)

View Item