HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU MENYONTEK SERTA IMPLIKASI LAYANAN AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 3 LUBUK BASUNG

KURNIA SUKMASARI, - (2018) HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU MENYONTEK SERTA IMPLIKASI LAYANAN AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 3 LUBUK BASUNG. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover, pengesahan dan abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (345kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (803kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (FILE GABUNGAN) FIle Gabungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang ditemukan di SMPN 3 lubuk basung Berdasarkan hasil wawancara dengan guru observasi di SMPN 3 Lubuk Basung didapatkan bahwa sebanyak 5 orang peserta didik kelas VIII mengatakan menyontek dengan alasan untuk memenuhi standar nilai kelulusan dengan cara membuat catatan kecil yang disimpan di laci meja, di saku baju dan diats meja. Sedangkan 3 orang mengatakan menyontek dengan alasan susah konsentrasi sehingga apa yang dipelajari tidak mudah dicerna dan dipahami, menyontek dilakukan dengan cara membawa buku dan disimpan di laci meja, salah satu tindakan menyontek adalah dengan melihat langsung lembaran jawaban punya temannya. Selebihnya 2 orang peserta didik mengatakan alasan menyontek adalah kurang yakin, peserta didik tersebut melakukan menyontek dengan cara bertanya kepada teman secara langsung dan saat proses ulangan atau tes berlangsung. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara self efficacy dengan perilaku menyontek pada peserta didik kelas VIII SMPN 3 lubuk basung. Hipotesis yang diajukan adalah Ha bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan perilaku menyontek, dan Ho adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan perilaku menyontek. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas adalah self efficacy, dan variabel terikatnya dalah perilaku menyontek Metode penelitian yang digunakn adalah kuantotatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 3 lubuk basung yanng berjumlah 363 dan jumlah sampel 78 yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan rumus penarikan sampel slovin. Instrumen penelitian ini variabel X dan Y menggunakan angket. Data diolah dengan menggunakan program statistical product and service solution (SPSS) versi 20, serta dianalisis dengan menggunakan rumus product moment correlation coefisien carl pearson. Temuan penelitian menggungkapkan bahwa (1) self efficacy peserta didik kelas VIII SMPN 3 Lubuk Basung dengan rata-rata 159,81 dapat dikategorikan sedang (2) perilaku menyontek peserta didik kelas VIII SMPN 3 lubuk basung dengan rata-rata 194,81 dapat dikategorikan sedang (3) bahwa rxy = 0,511 lebih besar dari rtabel untuk signifikan 1%=0,187 dan untuk signifikan 5%=0,222, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pada koefisien korelasi menunjukkan arah korelasi yang negatif, artinya terdapat korelasi negatif yang signifikan antara hubungan self efficacy dengan perilaku menyontek kelas VIII SMPN 3 lubuk basung. Semakin tinggi self efficacy maka semakin rendah pula perilaku menyontek peserta didik kelas VIII SMPN 3 lubuk basung. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya.

Actions (login required)

View Item