MASRUMAN, - (2018) Pembinaan Akhlak Anak Jalanan di Kota Padang. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK)
COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK 2.pdf - Published Version Download (455kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (350kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (552kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (332kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (116kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (216kB) |
Abstract
Permasalahan yang penulis bahas dalam penelitian ini mengenai perlu dilakukan suatu kajian ke arah perumusan kembali program pembinaan yang memberikan peluang terjadinya internalisasi nilai-nilai akhlak pada anak jalanan. Pembinaan ini tidak hanya secara parsial saja tetapi, metode pembinaan akhlak dan agama juga harus ditanamkan kepada anak jalanan agar mereka paham dengan tujuan hidup itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Potret akhlak anak jalanan di Kota Padang (2) Pembinaan Anak Jalanan yang dilakukan PEMKO Padang (3) Idealnya pembinaan akhlak anak jalanan di Kota Padang. Penelitian ini bercorak kualitatif, sumber data (1) Sumber data primer adalah Dinas Sosial, Satpol PP, Batalyon 133 Yudha Sakti. (2) Sumber data skunder masyarakat pasar, pedagang dan anak jalanan. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk menganalisa data, menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui (1) Potret akhlak anak jalanan di Kota Padang adalah akhlak yang tidak baik, mereka sering mengganggu pengunjung pasar, mencopet dan memaksa pengunjung pasar untuk memberikan sejumlah uang serta perilaku lainnya seperti ngelem, dan sek bebas. (2) Program Pembinaan Anak Jalanan yang dilakukan PEMKO Padang diarahkan pada pembinaan dan pemberdayaan keluarga, keagamaan seperti ibadah, akhlak, keterampilan, mental dan fisik. Anak jalanan juga diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan kembali melalui kejar paket. (3) Idealnya pembinaan akhlak anak jalanan di Kota Padang dengan menerapkan. (a) pendekatan/metode keteladanan, pembina dituntut agar menjaga ucapan, sikap dan perilaku. karena para pembina merupakan figur maka semua aktifitas perbuatan, tingkah laku dan ucapan mereka menjadi sorotan dan contoh bagi anak binaan. Keteladan yang sering dicontohkan seperti cara-cara shalat, wudu’, kesopanan terhadap orang yang lebih tua dan selalu menjaga ucapan. (b) melalui pendekatan pembiasaan, melalui pembiasaan yang baik dan positif merupakan salah satu bentuk upaya dan latihan yang terus menerus dilakukan anak jalanan dalam melakukan kewajiban kepada Allah seperti pembiasaan shalat lima waktu, shalat secara berjama’ah, berzikir dan berdo’a setelah shalat, mengaji, dan menanamkan akhlak kepada sesama manusia seperti bersikap sopan, menghormati satu sama lain. (c) pendekatan/ metode nasehat, metode nasehat diperlukan dalam pendidikan karakter karena, ketika anak jalanan lalai, tidak melaksanankan atau berprilaku tidak baik maka perlu diingatkan sehingga menyadari kesalahan yang telah dilakukan. Terkait dengan ibadah, anak jalanan lalai dalam beribadah seperti terlambat shalat ke Mesjid, tidak Shalat Subuh, dan sebagainya maka dalam pelaksanaan pembinaan pembina wajib mengingatkan dan menasehati, begitu juga dengan hal yang menyangkut akhlak anak jalanan. (d) pendekatan/metode hadiah dan hukuman, hadiah adalah penghargaan yang diberikan kepada anak jalanan atas keberhasilanya mencapai sesuatu, sedangkan hukuman sesuatu yang diberikan untuk mendidik atau membina anak jalanan agar tidak melakukan kesalahan, dalam hal ini ibadah menghafal al-Quran anak jalanan hafalannya melebihi target maka anak jalanan akan diberikan penghargaan seperti ketika selesai pembinaan nantinya mereka diberi modal atau usaha, mereka akan diberdayakan. (e) pendekatan/metode kisah, metode mendidik akhlak melalui kisah akan memberi kesempatan bagi anak jalanan untuk berfikir, merasakan, merenungi kisah tersebut, sehingga seolah ia ikut berperan dalam kisah tersebut. Adanya keterkaitan emosi anak jalanan terhadap kisah akan memberi peluang bagi anak untuk meniru tokoh-tokoh berakhlak baik, dan berusaha meninggalkan perilaku tokoh-tokoh berakhlak buruk.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Users 38 not found. |
Date Deposited: | 13 Nov 2019 02:22 |
Last Modified: | 13 Nov 2019 02:22 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6771 |
Actions (login required)
View Item |