RAYSKI RAHMATUL PIKRI, - (2018) pemikiran al-ghazali tentang bimbingan dan konseling islam. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dkk.pdf - Published Version Download (595kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (586kB) |
|
Text (BAB II)
bab 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
|
Text (BAB III)
bab 3.pdf - Published Version Download (424kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version Download (306kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (332kB) |
|
Text (FILE GABUNGAN)
Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh salah satu poin konseling yang dibahas oleh al-Ghazali dalam kitab Bidayat al-Hidayah adalah mengenai etika seorang konselor dan klien. Beberapa ciri dalam kitab tersebut adalah sabar, lemah lembut, dan murah hati. Hal tersebut berkaitan dengan kualifikasi konselor Islam memiliki perilaku yang dapat diteladani dan terpuji dan mampu melaksanakan ’amar ma‘ruf nahyi munkar (menganjurkan hal-hal yang baik, dan mencegah hal-hal yang buruk). Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah apa saja pemikiran Al-Ghazali tentang bimbingan konseling Islam ? Adapun yang menjadi batasan masalahnya yaitu : 1) Pemikiran Al-Ghazali tentang konselor ? 2) Pemikiran Al- Ghazali tentang klien ? 3) Pemikiran Al-Ghazali tentang proses bimbingan dan konseling Islam ? Tujuan yang dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah mengetahui dan memahami pemikiran Al-Ghazali tentang konselor, pemikiran Al-Ghazali tentang klien dan pemikiran Al-Ghazali tentang proses bimbingan dan konseling Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka atau (Library Research). Penelitian kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Sumber datanya yaitu karya-karya Imam al-Ghazali di antaranya: Bidayat Al-Hidayah, dan Ihya ’Ulumuddin. Data sekundernya yaitu sejumlah literatur yang relevan dengan judul ini. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa. Al-Ghazali lebih menekankan bagaimana etika yang harus diberikan oleh guru terhadap muridnya. Dimana, guru lebih mementingkan muridnya di dalam hal pembelajaran, dengan bersabar, bersikap lemah lembut, tidak mudah memarahi murid, dan memberikan perhatian penuh kepada muridnya. Demikian halnya dengan bimbingan dan konseling, dimana konselor lebih mengutamakan kepentingan klien untuk pengentasan masalah yang dihadapinya, menerangkan dan memberi petunjuk ke arah kebenaran, menjaga dan memelihara kerahasiaan permasalahan klien. al-Ghazali melakukan kegiatan yang mengandung nilai konseling dengan muridnya, namun ia tidak secara langsung menggunakan istilah konseling itu sendiri, karena pada saat itu istilah bimbingan dan konseling belum ada seperti sekarang ini. Al- Ghazali memberikan nasihat kepada setiap murid yang ia bimbing. Proses pemberian bantuan kepada klien agar ia mampu mengendalikan diri dari perbuatan maksiat yang merugikan dirinya dengan cara mengarahkan dan memberikan nasihat kepada klien sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan Hadis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam Konsentrasi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Users 25 not found. |
Date Deposited: | 12 Sep 2019 06:05 |
Last Modified: | 12 Sep 2019 06:05 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6086 |
Actions (login required)
View Item |