KEBERIMBANGAN BERITA PADA MEDIA ONLINE (ANALISIS ISI BERITA CAPRES 01 DAN 02 PADA DETIK.COM EDISI DEBAT PERTAMA PILPRES 2019)

NOVIA SRI FALINDA, NOVIA (2019) KEBERIMBANGAN BERITA PADA MEDIA ONLINE (ANALISIS ISI BERITA CAPRES 01 DAN 02 PADA DETIK.COM EDISI DEBAT PERTAMA PILPRES 2019). Skripsi thesis, UIn Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) COVER.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (402kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (319kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (391kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (118kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Keberimbangan Berita pada Media Online (Analisis Isi Berita Capres 01 dan 02 pada Detik.com Edisi Debat Pertama Pilpres 2019)” ini ditulis oleh Novia Sri Falinda NIM. 1512010109, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan internet di Indonesia, memicu pertumbuhan media-media online baik skala nasional maupun lokal di Indonesia. Layaknya media lain, media online juga merupakan perusahaan pers yang menjalankan praktik jurnalistik. Namun, praktik jurnalistik di media online menjadi berbeda karena media online menjadikan kecepatan sebagai prioritas utamanya. Hal ini kemudian menyebabkan praktik jurnalisme di media online bersinggungan dengan kaidah-kaidah jurnalistik yang selama ini menjadi pedoman para praktisi media. Penelitian ini bertujuan untuk Equali Proporsional dan Evan Handed Evaluation dalam berita capres 01 dan 02 pada Detik.com edisi debat pertama Pilpres 2019. Dengan mengambil sampel 10 berita capres 01 dan 02 pada Detik.com edisi debat pertama Pilpres 2019, peneliti memilih Detik.com sebagai media yang diteliti. Adapun penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Berdasarkan pengamatan terhadap berita-berita pada detik.com yang menerapkan dimensi Equali Proporsional terdapat 3 berita (berita no. 1-3), sedangkan 7 berita lainnya (berita no. 4-10) belum menerapkan dimensi Equali Proporsional. Berita pada detik.com yang menerapkan dimensi Even Handed Evaluation terdapat 2 berita (berita no. 1 dan 2), sedangkan 8 berita lainnya (berita no. 3-10) belum menerapkan dimensi Even Handed Evaluation. kategori keberimbangan yang sering dimunculkan dan sering tidak dimunculkan pada berita-berita di Detik.com. Kategori keberimbangan yang sering dimunculkan antara lain, kompetensi narasumber, keragaman latar belakang narasumber, sisi peliputan yang ditampilkan dan evaluasi yang disajikan dalam berita. Adapun kategori keberimbangan yang sering tidak dimunculkan antara lain jumlah pengutipan narasumber, porsi pemberitaan yang diberikan untuk masing-masing pihak dan porsi evaluasi yang diberikan untuk masing-masing pihak. Di sisi lain, dari tujuh kategori keberimbangan yang ditetapkan, ada satu kategori yang diterapkan dengan baik yaitu kategori kompetensi narasumber. Sementara, enam kategori lainnya yaitu jumlah kutipan narasumber, keragaman latar belakang narasumber, sisi pemberitaan yang ditampilkan, porsi pemberitaan yang diberikan pada masing-masing pihak, evaluasi yang disajikan dalam berita dan porsi evaluasi yang diberikan pada masing-masing pihak, seringkali tidak muncul di dalam berita di Detik.com. Sehingga berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa sebagian besar berita-berita di Detik.com belum berimbang, namun masih terdapat beberapa berita yang sudah cukup berimbang. Kata Kunci : Keberimbangan, Berita, Media Online

Actions (login required)

View Item