Problematika Pengelolaan kelas pada pembelajaran sejarah di kelas X SMAN 2 kota Pariaman

ANTONI, - (2018) Problematika Pengelolaan kelas pada pembelajaran sejarah di kelas X SMAN 2 kota Pariaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) COVER. PENGESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (237kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA ANTON.pdf - Published Version Download (51kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problematika pengelolaan kelas yang kurang kondusif meliputi problematika secara fisik dan non fisik, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana problematika pengelolaan kelas pada pembelajaran sejarah di kelas X SMAN 2 Pariaman. Batasan masalah menjelaskan bagaimana gambaran umum sekolah, bagaimana pengelolaan kelas secara fisik, bagaimana pengelolaan kelas secara non fisik, Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana problematika pengelolaan kelas secara fisik dan non fisik, dan untuk mengetahui bagaimana upaya pendidik mengantisipasi problematika pengelolaan kelas secara fisik dan non fisik Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa guru sejarah sebagai informan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah, dalam pengelolaan kelas ada beberapa problematika diantaranya: penataan tempat duduk peserta didik, mengatur ventilasi udara, mengatur keindahan kelas, menjaga kebersihan kelas, menata alat pembelajaran, kedisiplinan peserta didik, penugasan peserta didik di dalam kelas dan bimbingan kepada peserta didik. Dalam pelaksanaan pengelolaan kelas ada beberapa hal yang dilakukan oleh guru sejarah untuk mengantisipasi problematika tersebut, diantaranya: penataan tempat duduk berbaris berjajar, pengaturan ventilasi udara dengan membuka jendela dan pintu kelas, keindahan kelas mengatur kebersihan kelas, alat pembelajaran ditempatkan di ruang majelis guru dan lemari kelas, mengatur kedesiplinan dengan memperhatikan kerapian pakaian, keterlambatan sepuluh menit, menggunakan kartu izin, memakai lambang dan nama, bentuk penugasa kelas seperti memberikan soal, PR, dan diskusi, bentuk bimbingan yang dilakukan seperti memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan menjelaskan kembali materi dengan lebih rinci. Bentuk hambatan yang ditemui guru sejarah seperti: semangat kerja rendah, misalnya semacam aksi protes kepada pendidik karena menganggap tugas yang diberikan terlalu banyak, faktor pendidik, seperti pendidik menggunakan cara mengajar yang kurang bersemangat sehingga peserta didik merasa bosan dan jenuh dalam belajar. Faktor peserta didik, seperti melanggar disiplin kelas dengan masih adanya peserta didik yang terlambat dan faktor serentak yaitu pendidik memperhatikan berbagai hal dalam satu waktu, seperti disatu sisi pendidik fokus dalam menyampaikan materi. Faktor fasilitas, yaitu masih kurangnya ketersediaan alat belajar dan buku sumber.

Actions (login required)

View Item