Pola Komunikasi Orangtua dalam Memotivasi Belajar Anak (Studi Pada Siswa SMPN 2 Koto XI Tarusan Pesisir Selatan)

DESI, ERLINDA (2018) Pola Komunikasi Orangtua dalam Memotivasi Belajar Anak (Studi Pada Siswa SMPN 2 Koto XI Tarusan Pesisir Selatan). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) COVER,PERSETUJUAN, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (292kB)
	Text (BAB I) bab 1.pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (BAB II) bab 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (404kB)
	Text bab3.pdf Download (229kB)
	Text (BAB III) bab3.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (BAB IV) bab4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (319kB)
	Text (BAB V) bab 5.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (Full Skripsi) GABUNGAN-converted (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini, Pertama untuk mengdeskripsikanpola komunikasi permissif, otoriter, demokratis orangtua dalam memotivasi belajar anak dan hamabatan komunikasi orangtua.Penelitian ini bersifat lapangan (filed research) dengan menggunakan metode kulitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah orangtua yang jauh dari anak di SMPN 2 Koto XI Tarusan Pesisir Selatan. Pengumpulan data dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa: a. pola komunikasi permisif yaitu dengan memanjakan anak, orangtua selalu menuruti apa yan diinginkan oleh anaknya asalkan anak merasa senang. b. Pola komunkasi demokratis dalam memotivasi belajar anak dengan cara memberikan contoh dari perbuatannya seperti memberi motivasi belajar anak dalam hal pentingnya pendidikan sehingga anak dapat mengerti. c. Pola komunikasi otoriter, pada umumnya yang menggunakan pola komunikasi otoriter dalam memotivasi belajar anak yaitu dengan cara tidak memberikan kebebasan terhadap anak dalam bergaul dan menghukum anak apabila berbuat salah, d. Hambatan yaitu: 1. hambatatan ekologis disebabkan oleh gangguan lingkungan, jadi orangtua harus mengamati bagaimana susana lingkungan yang terjadi. 2. hambatan emantis,hambatan ini orangtua harus mengamatimemilih kata-kata yang tidak menimbulkan persepsi yang salah, dan disusun dalam kalimat-kalimat logis. 3.hambatan mekanishambatan yang dirasakan oleh seluruh informan. Sinyal ataupun jaringan seluler yang sering bermasalah pada orangtua yang jauh ketika menelpon anaknya dikampung.

Actions (login required)

View Item