PERA SRI, HANDAYANI (2018) Ketidaksantunan Berbahasa Dalam Komunikasi Interpersonal Antara Anak Dengan Orang Tua di Kampung Malindai Jorong Pasar Ladang Panjang Nagari Ladang Panjang Kec. Tigo Nagari Kab. Pasaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover)
Cover, Persetujuan, Abstrak.pdf - Published Version Download (365kB) |
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
|
Text (BAB III)
BAB 3.pdf - Published Version Download (66kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (386kB) |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version Download (48kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAAN Perbaikan.pdf - Published Version Download (47kB) |
|
Text (Full Skripsi)
Full keseluruhan skrpsi pera.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ermasalahan di latar belakangi oleh adanya penggunaan bahasa yang tidak santun seperti berkata kasar, kotor dan keji serta kata sumpah antara anak dan orang tua ataupun sebaliknya dalam komunikasi yang mereka lakukan. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui bagaimana bentuk ketidaksantunan berbahasa verbal antara anak dengan orang tua dan sebaliknya serta ingin mengetahui apa sebab-sebab terjadinya ketidaksantunan berbahasa verbal antara anak dengan orang tua tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, merupakan penelitian yang berusaha memperoleh data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Data yang diperoleh melalui hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang di peroleh dalam penelitian ini adalah “Adat basandi syarak,syarak basandi Kitabullah”, ungkapan ini merupakan landasan setiap sendi kehidupan masyarakat Minangkabau. Segala hal yang berkaitan dengan etis diatur didalamnya, salah satu yang menjadi sorotanya yaitu mengenai aturan atau tata krama dalam berbahasa, yang dalam aturan adat Minangkabau di atur oleh dalil hukum “kato nan ampek”, ungkapan mengandung nilai luhur yang dalam masyarakat berarti ia harus di junjung tinggi dan menjadi praktek kehidupan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | U Umum (General) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 04:46 |
Last Modified: | 20 Aug 2019 04:46 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2529 |
Actions (login required)
View Item |