Pengaruh Model Pembelajaran Ikuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas VIII MTsN 3 Pasaman

Rio Sandika, Rio (2018) Pengaruh Model Pembelajaran Ikuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas VIII MTsN 3 Pasaman. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

Text (skripsi) skripi.pdf - Published Version Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Rio Sandika,1314080867, PengaruhModel Pmbelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas VIII MTsN 3 Pasaman,Skripsi. Jurusan Tadris IPA konsentrasi Fisika Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, 2018. Hal: 1-89 Latar belakang dari penelitian ini adalah Pembelajaran IPA (fisika) seharusnya menekankan pada proses, yaitu pembelajaran yang lebih menekankan pada cara berpikir sains untuk mengobservasi keadaan sekitar, kemudian melakukan pemodelan dan akhirnya bisa melakukan rekayasa dalam karya. Berdasarkan latar belakang tersebut, telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil keterampilan proses sains siswa dan hasil belajar IPA (fisika) siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan keterampilan proses sains siswa yang diajarkan secara konvensional di kelass VIII 3 Pasaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasy eksperimen, dengan rancangan penelitian randomized control group only design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII MTsN 3 Pasaman Tahun Ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Diperoleh kelas VIII4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes akhir keterampilan proses sains berbentuk essay sebanyak 10 soal. Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini adalah uji kesamaan dua arah dengan menggunakan uji-t, karena data terdistribusi normal dan kelompok data mempunyai varians yang homogen. Hasil analisis data pada aspek keterampilan proses di kelas eksperimen dari 8 aspek rata-ratanya adalah 4,2 persentase kecapaian 84% (kriteria Baik), sedangkan di kelas kontrol dari 8 aspek rata-ratanya adalah 3,77 persentase kecapaian 75,4% (kriteria cukup). Rata-rata keterampilan proses untuk tes akhir dari kelas eksperimen 75,15 sedangkan di kelas kontrol 70,325 pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol (75,15 > 70,325). Berdasarkan analisis data diperoleh, thitung =3,888dan ttabel = 2,663 pada taraf nyata 0,05. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa thitung > ttabel , sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.Kesimpulan yang didapatkan bahwa model pembelajaran Inkuiri Terbimbing memberikan pengaruh terhadapKeterampilan Proses Sains yang lebih baik dari model pembelajaran konvensional di kelas VIII 3 Pasaman.

Actions (login required)

View Item