Pengembangan E-Modul Suhu dan Kalor Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pendidikan Berbasis Tempat Pada Siswa MA

Rizki, Suci (2024) Pengembangan E-Modul Suhu dan Kalor Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pendidikan Berbasis Tempat Pada Siswa MA. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER DAN DAFTAR ISI) COVER DAN DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (502kB)
	Text (BAB I) FILE BAB 1 .pdf - Published Version Download (250kB)
	Text (BAB III) FILE BAB III .pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA) BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text SKRIPSI FINAL SUCI RIZKI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan pendekatan The Confluence Approach (TCA) yang menggabungkan e-modul suhu dan kalor dengan pembelajaran berbasis proyek dan pendidikan berbasis tempat merupakan inovasi yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan science and engineering practices siswa sesuai dengan standar NGSS.NGSS (Next Generation Science Standards)adalah standar untuk pembelajaran sains yang menawarkan kesempatan bagi peserta didik untuk membuat hubungan ilmiah antara teori dan penerapan praktik ilmiah. Salah satu kemampuan yang menjadi standar NGSS adalah kemampuan science and engineering practices. Kemampuan science and engineering practices tidak hanya membimbing peserta didik untuk memahami topik pembelajaran, tetapi juga membimbing peserta didik untuk terlibat langsung dalam praktik sains. Kemampuan ini mencakup delapan praktik sains dan teknik rekayasa, yaitu: (1) menanyakan pertanyaan dan mendefinisikan masalah, (2) mengembangkan dan menggunakan model, (3) merencanakan dan melakukan investigasi, (4) menganalisis dan menafsirkan data,(5) menggunakan matematika dan pemikiran komputasi, (6) membangun penjelasan dan merancang solusi, (7) berkomunikasi informasi, dan (8) bekerja dengan orang lain dan berpartisipasi dalam praktik ilmiah dan teknik rekayasa. Pendekatan The Confluence Approuch(TCA) adalah pendekatan yang dikembangkan dalam konteks National Science Foundation Graduate STEM Fellows di kemitraan Pendidikan K-12 (GK-12) yang menggabungkan kurikulum yang sejalan dengan NGSS (Next Generation Science Standards). Sebelum menerapkan pendekatan TCA, peserta didik diberikan pretest untuk mengetahui tingkat kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik dan membagi kelompok peserta didiksecara heterogen. Jenis Penelitian ini merupakan Research & Development(RnD) dengan menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari 3 tahap yaitu: penelitian pendahuluan (preliminary research),pengembangan prototipe (development prototype phase),dan tahap penilaian (assesment phase).Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dengan rancangan pretest-posttest design.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan science and engineering practices siswa meningkat setelah diberikan perlakuan berupa penggunaan e-modul suhu dan kalor melalui pembelajaran berbasis proyek dan pendidikan berbasis tempat.

Actions (login required)

View Item