Pengaruh Model Pembelajaran CORE(Connecting,Organizing,Reflecting,Extending) Terhadap Kemampuan berpikir Kritis Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMPN 2 Lubuk Alung

Sumarni, Titin (2023) Pengaruh Model Pembelajaran CORE(Connecting,Organizing,Reflecting,Extending) Terhadap Kemampuan berpikir Kritis Matematis Peserta Didik Kelas VIII SMPN 2 Lubuk Alung. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover, Abstrak, dan Pengesahan Titin Sumarni 1814040018) Titin Sumarni 1814040018 Cover, Abstrak, Pengesahan.pdf - Published Version Download (868kB)
	Text (BAB I Titin Sumarni 1814040018) Titin Sumarni 1814040018 BAB 1.pdf - Published Version Download (975kB)
	Text (BAB III Titin Sumarni 1814040018) Titin Sumarni 1814040018. BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V Titin Sumarni 1814040018) Titin Sumarni 1814040018 BAB V.pdf - Published Version Download (793kB)
	Text (Titin Sumarni 1814040018 FULLTEXT) Titin Sumarni 1814040018 FULLTEXT (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII SMPN 2 Lubuk Alung. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII SMPN 2 Lubuk Alung yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kritis peserta didik yang belajar dengan pembelajaran saintifik di kelas VIII SMPN 2 Lubuk Alung. Jenis penelitian adalah quasy experiment dengan rancangan randomized control group only design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 2 Lubuk Alung sebanyak 117. Teknik pengambilan sampel secara acak maka sampel yang terpilih adalah kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kritis matematis yang dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kritis matematis di kelas eksperimen adalah dan kelas kontrol adalah 68,01. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh akibatnya ditolak dan diterima. Dapat diketahui bahwa kemampuan berpikir kritis matemtis peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.

Actions (login required)

View Item