Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemandirian Belajar Peserta Didik Fisika SMA

-, Lastuti (2023) Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemandirian Belajar Peserta Didik Fisika SMA. Skripsi thesis, FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN.

	Text (Cover) COVER-1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (558kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (474kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (360kB)
	Text (Skripsi FullText) Skripsi Lastuti FullText.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar peserta di SMA masih rendah. Penyebab rendahnya kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar peserta didik, belum terlatihnya kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar, bahan ajar yang seadanya, kebiasaan belajar yang masih bergantung kepada pendidik, dan pendidik belum mampu mengembangkan bahan ajar yang inovatif untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Untuk itu dikembangkan bahan ajar yang dapat melatih kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam bentuk LKPD yang didalamnya terdapat percobaan menggunakan Phet simulation yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKPD berbasis model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar peserta didik fisika yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan ini mengadaptasi langkah-langkah model Plomp. Tahapan pengembangan adalah preliminary research, prototyping phase, and assessment phase. Pada preliminary research dilakukan studi pendahuluan dengan melakukan analisis kebutuhan dan analisis literatur. Prototyping phase terdiri dari tiga tahap yaitu: mendesain prototipe, melakukan evaluasi formatif, dan revisi prototipe. Evaluasi formatif dilakukan untuk mengetahui kevalidan prototipe LKPD. Assesment phase dilakukan untuk mendapatkan model yang valid dan praktis melalui ujicoba terbatas pada pembelajaran fisika. Data penelitian diperoleh melalui observasi, angket dan wawancara yang terdiri dari 1 orang pendidik dan 20 orang pesertadidik kelas X.E.2 di SMAN 6 Padang. Analisis data angket dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa LKPD berbasis problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar peserta didik fisika sangat valid dengan skor rata-rata 89,7% dengan persentase uji kevalidan materi/isi 93%, kevalidan konstruksi 84,20% dan kevalidan bahasa 92% dengan kategori sangat praktis dengan persentase 1 orang pendidik mendapat 80% dan 20 orang peserta didik 85%. Sedangkan untuk keterlaksanaan problem based learning dinilai oleh 2 orang observer mendapatkan rata-rata keterlaksanaan 3,73 dan percentages of agreement 78,75% dengan kategori good agreement. Hasil ujicoba menunjukan langkah-langkah problem based learning bisa dilaksanakan dalam pembelajaran. Perangkat LKPD dapat dan mudah digunakan untuk pendidik dan memberikan persepsi yang positif terhadap penerapan model dalam pembelajaran, mereka mendapatkan banyak manfaat dengan menggunakan LKPD berbasis problem based learning ini dan berkeinginan untuk menggunakan kembali model ini dalam pembelajaran.

Actions (login required)

View Item