Penafsiran Hamka tentang Shalat Khusyuk dalam Tafsir Al-Azhar

Saputra, Edo (2022) Penafsiran Hamka tentang Shalat Khusyuk dalam Tafsir Al-Azhar. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) A-COVER.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (858kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (793kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (527kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (461kB)
	Text (FULLTEXT) Z-FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Edo Saputra NIM. 1715050053 “Penafsiran Hamka tentang Shalat Khusyuk dalam Tafsir al-Azhar.” (Skripsi: 2022), Program Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh realita yang memprihatinkan karena banyaknya orang yang sudah melaksanakan shalat tetapi masih jauh dari esensi shalat itu sendiri dan ini memerlukan kajian tentang khusyuk dalam shalat. Dalam hal ini penulis mengkaji dari sudut pandang Hamka terhadap penafsirannya tentang khusyuk dalam shalat dalam Tafsir al-Azhar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penafsiran Hamka tentang shalat khusyuk, apa indikator kdusyuk menurut Hamka dan hubungannya dengan tasawuf menurut Hamka. Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami penafsiran Hamka tentang shalat khusyuk, indikator shalat khusyuk dan hubungannya dengan tasawuf. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Metode penelitian menggunakan tekhnik deskriptif analisis. Sumber data dari sumber data primer yaitu kitab Tafsir al-Azhar dan didukung oleh data sekunder berupa buku, jurnal, karya ilmiah dan kajian literatur lainnya yang isinya berkaitan dengan tema ini. Adapun data yang diperoleh diolah menggunakan metode deskriptif-analisis (descripyite-analytic). Hasilnya penulis menemukan bahwa khusyuk dalam shalat menurut Hamka adalah tunduk dengan rasa takut, sikap berani, jiwa tegak lurus naik ke atas lepas dari ikatan alam langsung menuju Allah SWT. Indikator khusyuk adalah sabar, menghadirkan rasa takut kepada Allah SWT, menangis dalam shalat serta memperbanyak zikir dan kaitan shalat khusyuk dengan tasawuf adalah untuk mencapai spiritual dengan cara zuhud meninggalkan segala bentuk urusan dunia dengan berfokus hanya kepada Allah SWT.

Actions (login required)

View Item