Nilai-Nilai Filosofis Tradisi Tingkeban pada Masyarakat Jawa di Jorong Koto Hilalang 1 Blok A Setiung 2 Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya

Astuti, Lia Puji (2022) Nilai-Nilai Filosofis Tradisi Tingkeban pada Masyarakat Jawa di Jorong Koto Hilalang 1 Blok A Setiung 2 Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) A-COVER.pdf - Published Version Download (857kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (648kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (793kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (809kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Y-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (470kB)
	Text (FULLTEXT) Z-FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Nilai-Nilai Filosofis Tradisi Tingkeban Pada Masyarakat Jawa Di Jorong Koto Hilalang 1 Blok A Sitiung 2, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya” ditulis oleh Lia Puji Astuti, NIM. 1715020001, Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh masyarakat Jawa yang memiliki berbagai warisan dan kebudayaan dari para leluhur yang sampai sekarang masih dipertahankan, sebuah kepercayaan yang dianggap sebagai falsafah hidup orang Jawa, khsusunya masyarakat Jorong Koto Hilalang. Salah satunya yakni tingkeban. Di mana dalam setiap tradisi akan memiliki nilai-nilai filosofis yang membuat masyarakat tetap melakukannya. Adapun batasan masalah penelitian penulis adalah: Pertama. Bagaimana pelaksanaan tradisi Tingkeban pada masyarakat Jawa di Jorong Koto Hilalang 1 Blok A Sitiung 2, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatra Barat?. Kedua. Apa saja nilai-nilai filosofis yang terdapat di dalam tradisi Tingkeban pada masyarakat Jawa di Jorong Koto Hilalang 1 Blok A Sitiung 2, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatra Barat?. Untuk menjawab rumusan masalah penulis mengggunakan jenis penelitian yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif. Adapun sumber data penulis berupa sumber data primer dan sumber data sekunder, dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara maupun dokumentasi. Selanjutnya langkah terakhir mengambil kesimpulan yang merupakan proses penarikan intisari dari data-data yang terkumpul. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa pelaksanaan tradisi Tingkeban pada masyarakat Jawa di Jorong Koto Hilalang, yaitu bagi keluarga yang ada salah satu yang hamil pertama pada bulan ke tujuh, harus melakukan acara siraman, berupa pemandian bagi suami dan istri, setelah itu melakukan upacara memasukkan telor ayam kampung ke dalam kain (sarung) si calon ibu oleh sang suami melalui perut lalu telur dilepas sehingga pecah. Acara Upacara ganti busana. Selain itu memasukkan sepasang kelapa gading muda. Membelah kelapa gading. Dan selanjutnya memilih nasi kuning yang terletak di dalam takir sang suami. Sedangkan nilai-nilai filosofis yang terdapat dalam tradisi Tingkeban pada masyarakat Jawa di Jorong Koto Hilalang terdapat tiga nilai filosofis, yaitu memiliki nilai ritual, dimana masyarakat memiliki cara memohon kesalamatan bayi dengan cara tradisi Tingkeban. Hal lain memiliki nilai sosial, di mana sabagai serana silaturahmi bagi warga sekitarnya dan serana gotong royong untuk membantu sesame masyarakat. Dan nilai pelastarian tradisi yang akan menjaga hubungan antara manusia dengan tuhannya dan menjaga hubungan manusia saat sekarang dengan luluhur terduhulu.

Actions (login required)

View Item