Pendidikan Perempuan di Minangkabau pada Era Politik Etis (1901-1941)

Sri Handayani, - (2022) Pendidikan Perempuan di Minangkabau pada Era Politik Etis (1901-1941). Skripsi thesis, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Sri handayani_1814090066_COVER.pdf Download (715kB)
	Text Sri handayani_1814090066_BAB I.pdf Download (274kB)
	Text Sri handayani_1814090066_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (601kB)
	Text Sri handayani_1814090066_BAB III.pdf Download (216kB)
	Text Sri handayani_1814090066_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB)
	Text Sri handayani_1814090066_BAB V.pdf Download (226kB)
	Text Sri handayani_1814090066_Fulltext.pdf Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pendidikan Perempuan di Minangkabau pada Era Politik Etis (1901-1941)” disusun oleh Sri Handayani Nim. 1814090066 Program Studi Tadris IPS Konsentrasi Sejarah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang tahun 1443 H/2022 M. Penelitian ini dilatar belakangi adanya kebijakan Hindia Belanda dalam melakukan politik balas budi (Politik Etis) di daerah jajahannya. Politik Etis yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Belanda terhadap masyarakat Minangkabau memberi peluang yang besar terhadap kemajuan pendidikan masyarakat Minangkabau. Salah satu kebijakan dari Belanda yang menonjol adalah pendidikannya dan politik pendidikan ini merupakan inti dari politik kolonial tersebut. Sehingga, pada awal abad ke 20 di Minangkabau terdapat pergerakan yang dilakukan oleh beberapa kaum perempuan, salah satunya yaitu Rahmah El Yunus. Dalam melakukan penyusunan penelitian ini peneliti menggunakan penelitian studi kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan pendekatan filosofis dan pendekatan sejarah (historical approach). Sumber data yang digunakan yaitu sumber primer dan sekunder, yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah jurnal,sedangkan data sekundernya adalah bahan pustaka yang memiliki kajian yang sama yang dihasilkan oleh pemikir lain, yang berbicara tentang Pendidikan Perempuan di Minangkabau pada Era Politik Etis. Langkah-langkah penelitian ini: (1) Heuristik yaitu mengumpulkan sumber- sumber. (2) Melakukan kritik sumber terhadap data yang ada dengan kritik internal dan eksternal. (3) Interpretasi yang merupakan analisa terhadap data dan menafsirkannya (4) Historiografi merupakan penulisan cerita sejarah dalam bentuk karya ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan analisis isi (content analysis). Dari hasil penelitian ini mengenai Pendidikan Perempuan di Minangkabau pada Era Politik Etis terdapat sekolah perempuan di Minangkabau, yaitu Diniyyah Puteri Padang Panjang yang didirikan oleh Rahmah El Yunus. Rahmah El Yunus sangat terdorong untuk menjadikan perempuan Minangkabau lebih maju dan cerdas dengan mendirikan sekolah khusus perempuan yaitu sekolah Diniyah Putri Padang panjang. Pentingnya pendidikan tidak hanya untuk laki-laki, tetapi untuk perempuan. Seorang perempuan yang memperoleh pendidikan akan menjadi panutan bagi anaknya dan juga keluarganya. Kata kunci: Pendidikan Perempuan, Minangkabau, Politik Etis, Kolonial Belanda.

Actions (login required)

View Item