PERSEPSI GURU KELAS TERHADAP PELAKSANAAN MODEL BLENDED LEARNING DI SDN 27 SAGO

HAZIZAH, MAIYUNI SARA (2022) PERSEPSI GURU KELAS TERHADAP PELAKSANAAN MODEL BLENDED LEARNING DI SDN 27 SAGO. Skripsi thesis, universitas Islam Negeri imam bonjol Padang.

	Text HAZIZAH MAIYUNI SARA_1814070111_Cover dll - 0111 Hazizah Maiyuni Sara.pdf Download (1MB)
	Text HAZIZAH MAIYUNI SARA_1814070111_Bab I - 0111 Hazizah Maiyuni Sara.pdf Download (433kB)
	Text HAZIZAH MAIYUNI SARA_1814070111_Bab II - 0111 Hazizah Maiyuni Sara.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB)
	Text HAZIZAH MAIYUNI SARA_1814070111_Bab III - 0111 Hazizah Maiyuni Sara.pdf Download (288kB)
	Text HAZIZAH MAIYUNI SARA_1814070111_Bab IV - 0111 Hazizah Maiyuni Sara.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)
	Text HAZIZAH MAIYUNI SARA_1814070111_Bab V-Daftar Pustaka - 0111 Hazizah Maiyuni Sara.pdf Download (628kB)
	Text HAZIZAH MAIYUNI SARA_1814070111_Fulltext - 0111 Hazizah Maiyuni Sara.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

“Persepsi Guru Kelas terhadap Pelaksanaan Model Blended Learning di SDN 27 Sago”, yang disusun oleh Hazizah Maiyuni Sara, NIM: 1814070111. Pada Program Studi Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pemahaman guru terhadap model Blended Learning di SDN 27 Sago, Pesisir Selatan. Terdapat perbedaan pengetahuan siswa saat pembelajaran tatap muka dan daring, pembelajaran daring yang dilaksanakan hanya menggunakan aplikasi WhatsApp guru menilai bahwa sisiwa belum siap untuk belajar secara mandiri. Maka dalam hal ini akan dibahas mengenai persepsi guru kelas terhadap model Blended Learning. Penelitian ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus, tujuan penelitian ini secara umum bertujuan untuk menggambarkan persepsi guru kelas dalam pelaksanaan model Blended Learning di SDN 27 Sago. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi guru kelas terhadap pembelajaran tatap muka, pembelajaran daring, belajar mandiri, di SDN 27 Sago. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari kepala SDN 27 Sago, guru kelas, dan guru agama. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan pada pengumpulan data berupa pedoman observasi, wawancara dan analisis dokumentasi. Pengolahan data dilakuakn melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Pertama, persepsi guru kelas terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SDN 27 Sago, dilaksanakan berbeda dengan pembelajaran tatap muka sebelumnya, dikarenakan adanya waktu tertentu untuk belajar tatap muka, pengurangan waktu belajar dan pembagian siswa saat belajar tatap muka. Kedua, pembelajaran daring yang dilakukan menimbulkan pandangan yang berbeda antara guru kelas rendah dan kelas tinggi. Guru kelas rendah memandang pembelajaran daring tidak efektif dilakukan karena terdapat beberapa siswa yang belum lancar membaca. sementara pada kelas tinggi guru terbantu dengan pembelajaran secara daring. Siswa aktif berkomunikasi dan mencari sumber belajar. Ketiga, persepsi guru kelas terhadap belajar mandiri memiliki pandangan yang berbeda antara kelas rendah dan kelas tinggi. Guru kelas rendah memandang bahwa siswa masih membutuhkan bantuan orang lain dalam persiapan belajar dan proses belajar, sementara guru kelas tinggi memandang bahwa siswa sudah bisa mengatur diri sendiri saat belajar, baik dari persiapan belajar dan proses belajar. Kata kunci: Blended Learning, Luring, Daring, Belajar Mandiri

Actions (login required)

View Item