KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK YANG BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DISERTAI SCAFFOLDING PADA KELAS VIII SMP N 2 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

Huraira, Huraira (2019) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK YANG BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DISERTAI SCAFFOLDING PADA KELAS VIII SMP N 2 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Cover dkk.pdf - Published Version Download (384kB)
	Text BAB 1 ARA.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text BAB 2 ARA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (179kB)
	Text BAB 3 ARA.pdf - Published Version Download (892kB)
	Text BAB 4 ARA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (321kB)
	Text BAB 5 ARA.pdf - Published Version Download (58kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA ARA.pdf - Published Version Download (62kB)
	Text Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII SMP N 2 Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman tahun ajaran 2018/2019. Salah satu penyebabnya dikarenakan model pembelajaran yang digunakan belum tepat. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving disertai Sccaffolding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajar Problem Solving disertai Scaffolding lebih tinggi dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis yang belajar menggunakan model pembelajaran biasa di kelas VIII SMP N 2 Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen Semu dengan rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP N 2 Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 171 orang. Teknik pengambilan sampel berupa random sampling dengan sampel yang terpilih adalah peserta didik yang kelas VIII.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.5 sebagai kelas kontrol, yang terlebih dahulu ditentukan melalui uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 79,15 dan 67,79. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis untuk kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik, diperoleh bahwa dan , hal ini berarti iv, yang menyatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving disertai Scaffolding lebih tinggi dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran biasa.

Actions (login required)

View Item