PERAN MILITER DALAM POLITIK PADA MASA ORDE BARU (ORBA) TAHUN 1966-1998

Satri, May Putra (2022) PERAN MILITER DALAM POLITIK PADA MASA ORDE BARU (ORBA) TAHUN 1966-1998. Skripsi thesis, universitas Islam Negeri imam bonjol Padang.

	Text Satri May Putra_1514090033_cover s.d daftar isi - Satri Mau putra.pdf Download (407kB)
	Text Satri May Putra_1514090033_bab I - Satri Mau putra.pdf Download (390kB)
	Text Satri May Putra_1514090033_bab II - Satri Mau putra.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB)
	Text Satri May Putra_1514090033_bab III - Satri Mau putra.pdf Download (156kB)
	Text Satri May Putra_1514090033_bab IV - Satri Mau putra.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB)
	Text Satri May Putra_1514090033_bab V - Satri Mau putra.pdf Download (235kB)
	Text Satri May Putra_1514090033_Full teks - Satri Mau putra.pdf Restricted to Repository staff only Download (793kB)

Abstract

“PERAN MILITER DALAM POLITIK PADA MASA ORDE BARU (ORBA) TAHUN 1966 - 1998 “.disusun oleh Satri May Putra: 1514090033 Program Studi Tadris IPS Konsentrasi Sejarah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang tahun 2022 M/1443 H. Mliter Indonesia terbentuk oleh kesadaran rakyat untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara. Hal yang menyakut masalah negara dan disentregrasi bangsa mendorong militer untuk berperan dalam bidang politik, disamping menjalankan fungsi utamanya sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan. Peran militer tersebut berdasar pada penerapan konsep dwifungsi oleh Nasution. Konsep ini berkembang semakin luas pada masa Orde Baru. Penelitian ini dilatar belakangi oleh munculnya peranan militer dalam politik sosial masyarakat pada masa Orde Baru (ORBA) tahun 1996 sampai 1998, Tujuan penelitian ini adalah Pertama, untuk mengetahui latar belakang dan keterlibatan militer dalam sosial politik pada masa Orde Baru. Kedua, untuk mengetahui peranan militer dalam sosial msyarakat pada masa Orde Baru. ketiga, untuk mengetahui peran militer dalam politik pda masa Orde Baru. Metode penelitian ini adalah penelitian studi kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan pendekatan filosofis dan pendekatan sejarah (historical approach). Sumber data yang digunakan yaitu sumber primer dan sekunder. Langkah-langkah penelitian ini: (1) Heuristik yaitu mengumpulkan sumber-sumber, baik sumber primer maupun sumber sekunder. (2) Melakukan kritik sumber terhadap data yang ada dengan kritik internal dan eksternal. (3) Interpretasi yang merupakan analisa terhadap data dan menafsirkannya(4) Historiografi merupakan penulisan cerita sejarah dalam bentuk karya ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan analisis isi (content analysis). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa peranan militer dalam politik Indonesia pada masa Orde Baru, tidak hanya untuk kepentingan bangsa dan negara, sebab peranan yang dilaksanankan militer banyak untuk kepentingan kelompok dan penguasa orde baru berdasar pada kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan konsep Dwifungsi ABRI sebagai pencapaian tujuan nasional yaitu pembangunan dan kestabilan nasional dari segala bidang, sehingga pemerintah menempatkan militer sebagai patner terpenting dalam pemerintahan. Oleh kerena itu, peran militer yang makin luas dalam politik menimbulkan dampak sosial politik, ekonomi pada kalangan masyarakat dan penurunan tingkat profesionalitas militer pada masa Orde Baru. Penelitian dengan pendekatan sejarah ini menyimpulkan bahwa keterlibatan ABRI dalam bidang sosial politik di Indonesia telah dimulai sejak pemerintahan Demokrasi Terpimpin hingga masa Orde Baru.

Actions (login required)

View Item