PROBLEMA ORANG TUA DALAM PEMBERIAN BIMBINGAN BELAJAR DARING MASA PANDEMI COVID-19 KENAGARIAN INDERAPURA TENGAH KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Saputra, Rudi (2022) PROBLEMA ORANG TUA DALAM PEMBERIAN BIMBINGAN BELAJAR DARING MASA PANDEMI COVID-19 KENAGARIAN INDERAPURA TENGAH KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text Rudi Saputra_1712020099_Cover,dll - Rudi Saputra.pdf Download (928kB)
	Text Rudi Saputra_1712020099_Bab I - Rudi Saputra.pdf Download (370kB)
	Text (Bab II) Rudi Saputra_1712020099_Bab II - Rudi Saputra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (498kB)
	Text Rudi Saputra_1712020099_Bab III - Rudi Saputra.pdf Download (259kB)
	Text (Bab IV) Rudi Saputra_1712020099_Bab IV - Rudi Saputra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (413kB)
	Text Rudi Saputra_1712020099_Bab V,daftar Kepustakaan - Rudi Saputra.pdf Download (393kB)
	Text (Fulltext) Rudi Saputra_1712020099_Fulltext - Rudi Saputra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pemberian bimbingan belajar oleh guru di sekolah, berbeda dengan yang diberikan orang tua di rumah. Sekolah merupakan sarana untuk anak menimba ilmu pengetahuan dan dibimbing oleh guru yang berpendidikan. Selain berpendidikan, guru di sekolah memiliki waktu khusus dalam pendampingan belajar anak. Berbeda halnya dengan orang tua yang memiliki pendidikan rendah serta waktu yang terbagi dalam pendampingan anak akibat kesibukan bekerja. Pada masa pandemic covid-19, sekolah dilakukan secara daring (dalam jaringan). Selama pembelajaran dari rumah, banyak orang tua yang menganggap bahwa tugas yang diberikan oleh guru terlalu banyak dan terlihat sulit. Sebagai orang tua banyak hal yang dikerjakan di rumah maupun di luar rumah. Sehingga waktu yang ada sulit di kondisikan untuk membimbing anak belajar daring. Pembelajaran daring ini menimbulkan problem bagi orang tua. Berdasarkan latar belakang tersebut, yang dijadikan batasan masalah adalah: bentuk problem orang tua dalam bimbingan belajar daring, cara orang tua menyelesaikan problem pembelajaran daring, hambatan-hambatan orang tua dalam menyelesaikan problem pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif (descriptive research) dengan metode kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menggambarkan suatu keadaan yang terjadi. Informan utama dalam penelitian ini ialah 10 orang tua di Kenagarian Inderapura Tengah, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan dengan teknik purposif. Teknik pengumpulan data observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Bentuk problema orang tua dalam bimbingan belajar daring; Kurangnya pemahaman materi pembelajaran oleh orang tua, kesulitan orang tua dalam menumbuhkan minat belajar anak, kesulitan orang tua dalam mengoperasikan gadget, orang tua tidak memiliki cukup waktu untuk pendampingan belajar anak, orang tua tidak sabar dalam pendampingan belajar anak, kendala layanan internet. (2) Cara orang tua menyelesaikan problema pembelajaran daring; Menggunakan waktu istirahat untuk memahami materi pembelajaran, memilih metode pembelajaran yang tepat, meminta bantuan kepada orang yang paham gadget, membagi waktu antara bekerja dengan pendampingan anak, terus mengontrol diri dan membagi waktu agar tidak kelelahan, menemani anak mencari jaringan. (3) Hambatan orang tua dalam menyelesaikan problema pembelajaran daring; Usia yang sudah lanjut dan penglihatan sudah mulai kabur, anak lebih suka bermain game online ketimbang belajar, orang yang membantu tidak selalu ada ketika dibutuhkan, kurangnya kerjasama keluarga dalam mendampingi belajar anak, anak tidak membuat tugas ketika mencari jaringan. Ia memanfaatkan keadaan tersebut untuk bermain game online

Actions (login required)

View Item