PROFESIONALITAS GURU AGAMA DALAM PENINGKATAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MAN 02 BATUSANGKAR

Iska, Afifah (2011) PROFESIONALITAS GURU AGAMA DALAM PENINGKATAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MAN 02 BATUSANGKAR. Masters thesis, UIN IB PADANG.

	Text (COVER) A-COVER.pdf - Published Version Download (581kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (456kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (577kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (425kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (669kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (493kB)
	Text (FULLTEXT) Z-FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tujuan didirikan negara Indonesia seperti tertuang dalam UUD 1945”...untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa...”dan dengan sistim pendidikan nasional meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalan rangka mencerdaskan kehidupan bangsa...”Guru dan Dosen dalam Undang�undang RI no 14 Tahun 2005 mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional...” Guru dalam pengertian pendidik adalah pilar penting yang diharapkan bisa berperan dan berkiprah merealisasikan terciptanya warga negara yang cerdas trampil serta mempunyai akhlak mulia, disamping komponen�komponen lain yang terkait yang tidak kurang pula pentingnya. Untuk mewujudkan terciptanya akhlak yang mulia tersebut, maka diperlukan kecerdasan spritual secara optimal. Permasalahan yang dapat disimpulkan dalam tesis ini adalah (1) Bagaimana tingkat profesionalitas guru agama di MAN 2 Batusangkar; (2) Bagaimana tingkat kecerdasan spiritual siswa; (3) Bagaimana hubungan antara professional guru agama dan kecerdasan siswa di MAN 2 Batusangkar. Madrasah Aliyah (MA) adalah salah satu di antara lembaga pendidikan Islam yang di yakini dan di harapkan dapat melahirkan peserta didik yang cerdas secara spritual karena dalam proses belajar dan kurikulumnya lebih menitikberatkan pada kemajuan dan peningkatan siswa secara spiritual , idealnya siswa MA memungkinkan untuk mewujudkan kecerdasan spritual secara optimal sehingga lahir prestasi gemilang dari bidang keilmuan dan berprilaku dengan akhlakul karimah, karena intensitas pembinaan sikap sebagai seorang beragama lebih tinggi dibanding sekolah umum lainnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai profesionalitas guru agama dan seberapa tingkat kecerdasan spiritual dibawah bimbingan guru agama yang professional serta hubungan antara professional guru agama dan kecerdasan siswa di MAN 2 Batusangkar. Untuk itu metode penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitataif dan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif yang dikenal Mixing Method. Penelitian diskriktif lebih menitik beratkan pada pengumpulan data empiris. Sedangkan jenis pendekatan yang digunakan adalah fenomenologis . Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas XII MAN O2, yang berjumlah 266 siswa laki-laki dan perempuan. Menentukan jumlah sampel penulis menggunakan Nomogram Herry King dengan tingkat kesalahan 0,15 maka didapatkan sampelnya 0,14 x 266 x 0,97 = 36,12 dibulatkan menjadi 38 orang.Dalam hal ini metode pengumpulan datanya dengan menyebarkan angket yang terdiri dari 25 item pertanyaan untuk tentang professional guru dan 25 item pertanyaan tentang kecerdasan spiritual siswa,dan wawancara dengan kepala sekolah, serta beberapa orang guru. Untuk melihat berapa besar sumbangan profesional guru dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa adalah dengan mengkuadratkan indeks korelasi rxy = 0,378 dan kuadrat rxy 2 = 0,143. Dari hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan 1. Profesionalitas guru agama MAN 02 Batusangkar berada pada tingkat professional yaitu berada pada skor 61 - 80 dengan frekuensinya sebesar 17 (44,737%) 2. Kecerdasan spiritual siswa MAN 02 Batusangkar berada pada tingkat tinggi sebesar 71% dan tidak ada sama sekali pada kategori rendah. 3. Profesionalitas guru agama MAN 02 Batusangkar mempunyai korelasi yang signifikan dengan kecerdasan spiritual siswa pada signifikansi 0,05. Apabila dilihat dari segi pengaruh juga terdapat pengaruh yang signifikan profesionalitas guru agama terhadap kecerdasan spiritual siswa dengan sumbangan efektifnya sebesar 14,3% sementara sisanya sebesar 85,7% disebabkan oleh pengaruh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item