Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Intruction Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VIII MTsN 4 Pesisir Selatan

ELSA SAPUTRI, - (2018) Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Intruction Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VIII MTsN 4 Pesisir Selatan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) COVER-DAFTAR LAMPRAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I 1-10.pdf - Published Version Download (764kB)
	Text (BAB II) BAB II 11-36.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (331kB)
	Text (BAB III) BAB III 37-73.pdf - Published Version Download (699kB)
	Text (BAB IV) BAB IV 73-104.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	Text (BAB V) BAB V 105-107.pdf - Published Version Download (20kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 12. DAFTAR KEPUSTAKAAN 108-109.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (FILE GABUNGAN) SKRIPSI LENGKAP-min.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan kemampuan yang begitu signifikan pada peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes pengetahuan awal matematika (TPAM) yang mempunyai rentang yang sangat jauh antara nilai minimum (20) dan nilai maksimumnya (100), artinya kemampuan tiap-tiap peserta didik belum dikelola secara optimal. Setelah dikonfirmasi kepada guru mata pelajaran peserta didik kemampuan menengah dan di bawah rata-rata (berdasarkan hasil TPAM) sering mendapatkan nilai rendah dan tidak dapat menyelesaikan permasalahan matematika serta sulit dalam mengkomunikasikan ide ke dalam simbol-simbol matematika. Hal ini disebabkan karena peserta didik kemampuan menengah dan di bawah rata-rata masih kurang diperhatikan dibanding peserta didik kemampuan di atas rata-rata. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik serta dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis adalah model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction yang memperhatikan tiap-tiap perbedaan kemampuan pada peserta didik sehingga setiap peserta didik dapat belajar secara optimal. Hipotesis penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction lebih tinggi daripada peserta didik yang belajar dengan pendekatan saintifik saja. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTsN 4 Pesisir Selatan Tahun Ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga kelas VIII.B menjadi kelas eksperimen dan kelas VIII.C menjadi kelas kontrol. Pengambilan data diambil menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji-t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi pada kelas eksperimen berturutturut 78,46 dan 81,53 sedangkan pada kelas kontrol berturut-turut 68,21 dan 73,71. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan αi=i0,05 pada selang kepercayaan 95% pada kemampuan pemecahan masalah diperoleh t hitung > t (3,191.>.1,674) pada kemampuan komunikasi matematis diperoleh t hitung > t tabel tabel (2,031.>.1,674), maka keputusannya masing-masing H ditolak dan masing-masing H diterima artinya kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction tinggi daripada peserta didik yang belajar dengan pendekatan saintifik saja.

Actions (login required)

View Item