Pengaruh adat terhadap arsitektur masjid kuno lempur lekuk 50 tumbuh lempur

NECI KURNIA SARI, - (2018) Pengaruh adat terhadap arsitektur masjid kuno lempur lekuk 50 tumbuh lempur. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
Cover. Pengesahan dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (544kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I btl.pdf - Published Version

Download (388kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II btl.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (410kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III btl.pdf - Published Version

Download (835kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV btl.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V btl.pdf - Published Version

Download (136kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (584kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
Skripsi Lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Di Lempur Lekuk 50 Tumbi Lempur terdapat masjid kuno yang tiang dan dindingnya mempunyai ukiran-ukiran dan dan atapnya berbeda dengan masjid- masjid modren sekarang ini. Apakah ada pengaruh adat terhadap arsitektur masjid kuno di Lempur Tengah ini. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan Pengaruh Adat Terhadap Masjid Kuno Lekuk 50 Tumbi Lempur, mengungkapkan sejarah berdirinya masjid kuno dan menganalisa pengaruh adat dan budaya di Lekuk 50 Tumbi Lempur. Metode yang digunakan adalah Historis Arkeologis yakni dengan menelusuri buku yang ada di perpustakaan, disamping itu penulis mengumpulkan berbagai data dilapangan dengan cara mengadakan observasi dan wawancara, kemudian data yang didapatkan diseleksi dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh adat terhadap arsitektur masjid kuno memadukan antara karya seni (ukiran) dinding dan juga tiang dengan adat, yang mana pengaruh adatnya terdapat pada tiang seperti banyaknya jumlah tiang masjid sama dengan banyaknya jumlah depati pada Lekuk 50 Tumbi Lempur. ukiran yang ada dalam masjid menggambarkan bersatunya antara pemangku adat, ninik mamak dan masyarakat. atap masjid masjid kuno ini dua tingkat yang mana tingkat pertama bermakna depati ninik mamak di Lekuk 50 Tumbi Lempur, tingkat kedua bermakna kekompakan masyarakat dalam berbagai acara adat. Pengaruh adat pada arsitektur yang ada pada masjid ini yaitu terdapat pada atap, tiang, dinding, dan ukiran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 18 Oct 2019 02:06
Last Modified: 18 Oct 2019 02:06
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6113

Actions (login required)

View Item View Item