Perjuangan Tuanku Rao Dalam Pemurnian Islam di Minangkabau Tahun 1820-1833

LASRITA, - (2018) Perjuangan Tuanku Rao Dalam Pemurnian Islam di Minangkabau Tahun 1820-1833. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) Cover, Pembimbing, Abstrak Pdf.pdf - Published Version Download (350kB)
	Text (BAB I) BAB I Pdf.pdf - Published Version Download (357kB)
	Text (BAB II) BAB II Pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (276kB)
	Text (BAB III) BAB III Pdf.pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (BAB IV) BAB IV Pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	Text (BAB V) BAB V Pdf.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) D. Pustaka Pdf.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (FILE GABUNGAN) SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi Perjuangan Tuanku Rao Dalam Pemurnian Islam di Minangkabau. Tuanku Rao bersama rekan seperjuangannya melakukan pemurnian Islam di Minangkabau karena mereka melihat bahwa masyarakat Minangkabau masih memiliki kepercayaan terhadap tahayul, bid’ah dan khurafat (TBC), oleh sebab itu Tuanku Rao melakukan pemurnian terhadap Islam, bagi yang tidak mau menerima pemurnian atau menentang adanya pemurnian Islam tersebut, maka Tuanku Rao akan melakukan kekerasan dan disertai dengan perang. Penulisan ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari 4 langkah penelitian yaitu, yang pertama heuristik, penulis berusaha mengumpulkan data baik itu data primer maupun data sekunder. Kedua kritik sumber yaitu melakukakan kritik dari segi interen maupun ekstern. Ketiga sintesis yaitu memberikan penafsiran terhadap sumber atau fakta yang telah ditemukan, dan yang keempat historiografi, pada tahap ini penulis merangkai data dan fakta yang ada tersebut sehingga menjadi sebuah tulisan yang bermakna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tuanku Rao merupakan seorang pahlawan yang melakukan pemurnian Islam di Minangkabau. Tuanku Rao terlahir di Padang Mantinggi yang hidup di lingkungan yang masih dipengaruhi oleh halhal yang bertentangan dengan ajaran Islam seperti berjudi, menyabung ayam, dan sebagainya. Sejak dari kecil ia telah ditanamkan nilai-nilai ke Islaman, seperti menuntut ilmu Fikih di Bonjol baru di lanjutkan ke Mekah. Setelah pulang dari Mekah Tuanku Rao melakukan pemurnian Islam di Rao dan daerah sekitarnya, karena Tuanku Rao melihat pada masyarakat Rao masih melakukan kebiasaankebiasaan yang dilarang oleh agama Islam. Awalnya Tuanku Rao melakukan pemurnian Islam dengan cara damai tetapi sebagian masyarakat yang tidak menyukai adanya pemurnian mereka bergabung dengan golongan adat dan mereka menentang adanya pemurnian yang dilakukan oleh Tuanku Rao sehingga terjadilah perperangan antara golongan adat dengan Tuanku dan pasukannya yang dinamakan dengan Perang Paderi.

Actions (login required)

View Item