Kesehatan Mental dan Kaitannya dalam Bimbingan dan Konseling Islam

noveri ilya sandra, veri (2018) Kesehatan Mental dan Kaitannya dalam Bimbingan dan Konseling Islam. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

[img] Text (cover-abstrak)
COVER_PENGESAHAN TIM PENGUJI.pdf - Published Version

Download (400kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV-V)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Judul Skripsi adalah “Kesehatan Mental dan Kaitannya dalam Bimbingan dan Konseling Islam” Penulis Noveri Ilya Sandra. NIM.1314030358 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Latar belakang dilakukan penelitian ini adalah dikarenkan Kesehatan mental dalam kehidupan manusia merupakan masalah yang amat penting karena menyangkut soal kualitas dan kebahagian manusia. Tanpa kesehatan yang baik orang tidak akan mungkin mendapatkan kebahagian dan kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Kesehatan mental tersebut menyangkut segala aspek kehidupan mulai dari kehidupan pribadi, keluarga, sosial, politik, agama serta sampai pada bidang pekerjaaan dan profesi hidup manusia. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan (library research). Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka penulis memberikan rumusan masalah yaitu bagaimana kaitan kesehatan mental dalam bimbingan dan konseling islam ? Agar lebih terarahnya penelitian ini, maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut : a )kesehatan mental pada aspek konselor b)kesehatan mental pada aspek klien c)kesehatan mental pada aspek proses konseling Berdasarkan hasil penelitian1.Kesehatan mental pada Aspek Konselor adalah seorang konselor haruslah mempunyai sikap kepribadian terhadap dirinya sendiri dan mengenal dirinya, seorang konselor memiliki pertumbuhan, perkembangan dan perwujudan diri yang baik dan seoarang konselor mampu mengatasi tekanan kejiwaan, konselor harus sabar dalam mengatasi klien yang bermacam-macam tipe datang kepadanya, seorang konselor harus selalu berbuat baik dan yang terakhir konselor harus tau akan kewajibannya sebagai manusia yaitu mengerjakan peritah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya. 2.Kesehatan Mental pada Aspek Klien adalah klien merupakan semua individu yang diberi bantuan oleh seorang konselor atas permintaan dia sendiri ataupun permintaan orang lain, disamping itu klien adalah orang yang perlu memperoleh perhatian sehubungan dengan masalah yang dihadapinya sehingga individu tersebut mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupannya dan terhindar dari kegoncangan jiwa,permasalahan bathin baik itu yang ringan, sedang, maupun berat, agar tercapainya kebahagiaan dunia dan akhirat. 3.Kesehatan Mental pada Aspek Proses Konseling dalam proses konseling seorang konselor itu bisa mengatasi problema-problema yang dihadapi oleh klien (orang yang mengalami permasalahan kesehatan mental), dalam proses konseling ada dua individu yaitu KO dan Ki yang mana KO adalah konselor dan Ki adalah klien atau orang yang mengalami problema kesehatan mental dan dalam proses bimbingan dan konseling seorang Ki yang terlebih dahulu menemui Ko dikarenakan Ki mempunyai problema kesehatan mental dan dengan bimbingan dan konseling kesehatan mental Ki tersebut mencapai kesehatan mental yang baik dengan bantuan seorang konselor.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam Konsentrasi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Users 27 not found.
Date Deposited: 14 May 2018 07:54
Last Modified: 14 May 2018 07:55
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1922

Actions (login required)

View Item View Item