DISSENTING OPINION ITSBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA PAYAKUMBUH (STUDI KASUS TERHADAP PERKARA NOMOR 455/PDT.G/2016/PA.PYK)

Wini, Titria Sunita (2018) DISSENTING OPINION ITSBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA PAYAKUMBUH (STUDI KASUS TERHADAP PERKARA NOMOR 455/PDT.G/2016/PA.PYK). Skripsi thesis, UIN IB Padang.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (757kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II-2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text (BAB III) BAB III--3.pdf - Published Version Download (893kB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (837kB)
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (674kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (818kB) | Preview
	Text (Full Text) File Gabungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Wini Titria Sunita, Bp 1313010411 dengan judul skripsi: “Dissenting Opinion Itsbat Nikah di Pengadilan Agama Payakumbuh (Studi Kasus Tarhadap Perkara Nomor 455/Pdt.G/2016/Pa.Pyk)”.Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh permohonan yang diajukan oleh Pemohon I dan Pemohon II melawan Termohon. Pemohon I dan Pemohon II mengajukan permohonan itsbat nikah guna untuk mengurus akta kelahiran anak dan keperluan lainnya. Namun Termohon keberatan jika Pengadilan Agama Payakumuh menetapkan sah perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II. Karena pada saat pernikahan antara Pemohon I dan Pemohon II berlangsung, Pemohon I masih mempunyai ikatan perkawinan dengan Termohon, dan tidak meminta izin kepada Termohon serta tidak mengajukan surat izin poligami ke Pengadilan Agama di daerahnya. Dengan permasalahan ini Majelis Hakim Pengadilan Agama Payakumbuh mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II berdasarkan dalil-dalil dan bukti surat serta saksi yang diajukan oleh Pemohon I dan Pemohon II. Namun ada perbedaan pendapat hakim (dissenting opinion) menyatakan bahwa Permohonan itu harus ditolak karena tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Rumusan masalah dari skripsi ini adalah apa penyebab perbedaan pendapat hakim (dissenting Opinion) dalam memutuskan perkara itsbat nikah ini dan Bagaimana tinjauan Hukum Perkawinan Islam di Indonesia terhadap putusan perkara nomor 455/Pdt.G/2016/Pa.Pyk. Menjawab persoalan ini, penulis menggunakan jenis penelitian library research (studi kepustakaan) karena titik fokus utama adalah penetapan putusan dalam perkara ini dan dibantu dengan field research (penelitian lapangan) untuk analisis dan penyajian data secara objektif guna memecahkan suatu permasalahan secara langsung turun kelapangan yang menjadi tempat penelitian. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, bahwa dapat disimpulkan penyebab perbedaan pendapat hakim adalah perbedaan dalam penafsiran hukum dalam memutus perkara, alasan hakim berbeda pendapat (Dissenting Opinion) karena putusan tersebut tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan demi mencari kemashlahatan dan keadilan atas kepastian hukum bagi anak-anak telah ada aturan perundang-undangan yang berlaku untuk perlindungan identitas anak. Tinjauan hukum perkawinan Islam di Indonesia terhadap perkara pengesahan nikah tersebut tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur. Berdasarkan hal tersebut menurut penulis putusan Majelis Hakim terhadap perkara Nomor 455/Pdt.G/2016/Pa.pyk tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan permohonan tersebut semestinya ditolak berdasarkan perbedaan pendapat hakim (dissenting opinion) yang menolak.

Actions (login required)

View Item