Noni Zikriani, Noni (2018) SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI SURAU SYEKH ABDURRAHMAN BATU HAMPAR ABAD KE XIX-XX. Skripsi thesis, UIN IB Padang.
|
Text (COVER dan ABSTRAK)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (385kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (394kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (515kB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (278kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (415kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
Text (Full text (file gabungan))
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Sejarah Pendidikan Islam di Surau Syekh Abdurrahman Batu Hampar Abad ke XIX-XX” disusun oleh Noni Zikriani, NIM. 1314090224 Mahasiswa Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Konsentrasi Sejarah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Tahun 2018 Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah pendidikan Islam di Surau Syekh Abdurrahman abad ke XIX-XX, khususnya pada masa kepemimpinan Syekh Abdurrahman, Syekh Muhammad Arrsyad, dan Syekh Muhammad Arifin Arsyadi. Tujuan yang ingin dicapai penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan Islam di Surau Syekh Abdurrahman Batu hampar pada masa kepemimpinan Syekh Abdurrahman, Syekh Muhammad Arsyad, dan Syekh Muhammad Arifin Arsyadi. Untuk mencapai maksud tersebut dilakukan penelitian menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah; (1) Heuristik, yaitu mengumpulkan sumber-sumber sejarah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, (2) kritik sumber terhadap sumber-sumber yang diperoleh di lapangan, (3) Interpretasi (4) Historiografi yaitu menuliskannya dalam bentuk karangan ilmiah. Setelah diteliti ditemukan data bahwa Pendidikan Islam pada masa kepemimpinan Syekh Abdurrahman dimulai dari pengkajian Al-Quran sampai materi pengkajian kitab. Pada masa kepemimpinan Syekh Abdurrahman surau ini memiliki murid sebanyak ± 1000 orang, termasuk peserta suluk yang mencapai jumlah 400 orang dalam setahun. Kepemimpinan Syekh Abdurrahman di surau dimulai dari tahun 1840 sampai tahun 1899. Setelah Syekh Abdurrahman wafat (tahun 1899), kepemimpinan surau digantikan oleh anaknya yaitu Syekh Muhammad Arsyad. Pendidikan Islam pada masa kepemimpinan Syekh Arsyad sudah memiliki sistem yang teratur dan terstruktur. Pada masa kepemimpinan Syekh Arsyad mulai dikenal dua jenjang pendidikan di surau yaitu: pengajian Al-Qur`an yang dibedakan menjadi pendidikan rendah dan pendidikan atas, pengkajian kitab yang memfokuskan pada pembelajaran ilmu nahwu, ilmu syaraf, ilmu fiqih, ilmu tafsir dan ilmu ilmu ke Islaman lainnya. Eksistensi surau pada masa itu berkembang pesat. Jumlah murid pada masa kepemimpinan Syekh Arsyad mencapai ± 2000 orang. Syekh Arsyad wafat pada tahun 1924. Kepemimpinan surau dilanjutkan oleh anaknya yaitu Syekh Muhammad Arifin Arsyadi. Pendidikan Islam pada masa kepemimpinan Syekh Muhammad Arifin Arsyadi mulai mengalami perubahan.Pada masa kepemimpinan Syekh Arifin, terjadinya pembaharuan pendidikan Islam di Minangkabau. Madrasah-madrasah semakin berkembang. Untuk mempertahankan eksistensi surau, Syekh Arifin mulai mengubah sistem pendidikan halaqah menjadi sistem klasikal tanpa mengubah pelajaran dan kitab-kitab syafi’inya. Jumlah murid pada masa kepemimpinan Syekh Arifin mencapai ± 2000 orang. Syekh Arifin wafat pada tahun 1939.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > Tadris IPS |
Depositing User: | Users 31 not found. |
Date Deposited: | 05 Jul 2018 02:54 |
Last Modified: | 05 Jul 2018 02:56 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/799 |
Actions (login required)
View Item |