YENGSI OKTIA SARI, Yengsi (2018) KONSEP TAWAKKAL PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.
|
Text
Cover, Persetujuan Pembimbing, Pengesahan Tim Penguji, Abstrak, Daftar Isi.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
bab III.pdf Download (258kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (378kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
FULL VERSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul; “Konsep Tawakkal Perspektif Jalaluddin Rumi”. disusun oleh Yengsi Oktia Sari 1415020239 Program Studi Akidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang, 2018. Fokus masalah pelitian ini adalah Bagaimana konsep tawakkal menurut Jalaluddin Rumi, hubungan tawakkal dengan ikhtiar, relevansi tawakkal dengan dunia modern. Tawakkal menjadi perbincangan yang hangat dan menarik untuk dibicarakan, karena kalau dilihat memang banyak perbedaan dalam memahami makna tawakkal, oleh karena itu menarik untuk dibahas. Tawakkal menurut Jalaluddin Rumi adalah menyerahkan segala perkara kepada Allah setelah berusaha dan bekerja keras dengan maksimal. Jalaluddin Rumi bukanlah orang yang pertama dalam mengemukakan makna tawakkal, banyak para sufi terkemuka yang memiliki konsep tawakkal tersendiri, akan tetapi tawakkal Rumi berbeda dari yang lainnya, ia menjelaskan tawakkal dengan kata-kata yang indah dan dengan syair-syair yang sangat puitis. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan pemikiran Jalaluddin Rumi khusunya yang berhubungan dengan konsep tawakkal, melalui sumber primer maupun sekunder dengan menganalisis, mendeskripsikan dan menginterpretasi. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dalam berbagai syair-syair Jalaluddin Rumi terhadap konsep tawakkal dapat disimpulkan sebagai berikut: Pengertian tawakkal menurut Jalaluddin Rumi adalah memasrahkan hasil ikhtiar kepada Allah. Tawakkal bukanlah penerimaan pasif, akan tetapi merupakan usaha aktif dari seseorang dengan menggunakan daya dan kemampuan yang telah dimiliki. Hubungan tawakkal dengan ikhtiar menurut Jalaluddin Rumi sangat erat sekali, karena merupakan anjuran dalam al-Qur’an dan Sunnah. Seseorang telah diberi daya dan kemampuan oleh Allah, maka usaha manusia itu bukanlah melawan ketetapan dari Allah, akan tetapi ketetapan-Nya itu yang mengharuskan seseorang untuk berusaha, maka tawakkal dan ikhtiar sangat diperlukan dalam hidup. Tawakkal Jalaluddin Rumi, juga masih relevan untuk dibicarakan hari ini, karena konsep tawakkal yang diajukan adalah lebih bersifat dinamis, dengan bertawakkal bisa menjadikan seseorang sebagai manusia yang ridho dan sabar terhadap apa yang terjadi dalam hidup ini. Tidak semua yang diusahakan sesuai dengan apa yang diharapkan, meskipun telah berusaha dengan maksimal. Otoritas manusia adalah berusaha, sementara otoritas yang menentukan usaha tersebut berhasil atau tidaknya adalah Allah SWT. Untuk itu tawakkal merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap muslim.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | U Umum (General) U Umum (General) > Referensi Umum dan Terbitan Berseri |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Aqidah Filsafat Islam af |
Date Deposited: | 07 May 2018 06:35 |
Last Modified: | 04 Dec 2018 04:29 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/708 |
Actions (login required)
View Item |