Tadisi Menembok Kuburan; Perspektif Hadis ( Studi Kasus Tradisi Menembok Kuburan di Kelurahan Kayu Jati Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara)

AZHAR NASUTION, - (2018) Tadisi Menembok Kuburan; Perspektif Hadis ( Studi Kasus Tradisi Menembok Kuburan di Kelurahan Kayu Jati Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara). Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK) COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (622kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (680kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (355kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (FILE GABUNGAN) FILE GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktek menembok kuburan di Kelurahan Kayu Jati,bagaimana pemahaman masyarakat terhadap hadis Nabi tentang tradisi menembok kuburan di Kelurahan Kayu Jati, apa argumentasi masyarakat untuk menembok kuburan, dan bagaimana pandangan alim ulama Kelurahan Kayu Jati mengenai tradisi menembok kuburan. Penelitian ini merupakanpenelitiankualitatifdengan jenisfield research atau penelitian lapangan, denganmenggunakan metode analisis deskriptif yaitu menggambarkan keadaan objek yang diteliti sebagaimana adanya sesuai dengan data yang diperoleh dilapangan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara, dengan sumber data penduduk Kelurahan Kayu Jati. Hadis-hadis tentang menembok kuburan terdapat dalam kitab Shahih alBukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Al-Tirmidziy, Sunan Nasa’i, Sunan Ibn Majah, semua hadis tersebut berkualitas maqbul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penembokan kuburan di Kelurahan Kayu Jati diawali dengan persiapan dari keluarga yang ingin mengadakan penembokan kuburan. Praktek penembokan kuburan dilakukan dengan menyemen kuburan dengan lapisan semen dan batu bata, namun ada juga sebagian kuburan dilapisi dengan keramik, tidak ada ketentuan tinggi kuburan tersebut dibuat asalkan jangan berlebihan. Penembokan ini dikerjakan oleh pekerja yang biasa melakukan penembokan. Secara umum masyarakat Kelurahan Kayu Jati tidak semuanya mengetahui hadis-hadis tentang menembok kuburan, baik itu terkait dengan sanad, matan maupun shahih atau tidaknya hadis tersebut. Hal ini disebabkan sebahagian besar masyarakat hanya mendengar hadis tersebut dari wirid dan halaqah-halaqah.Menembok kuburandi Kelurahan Kayu Jati ini dimaknai sebagai upaya menghilangkan kemudharatan terhadap kuburan, memberikan tanda, dan kebiasaan masyarakat yang telah berlangsung lama dan menjadi tradisi dimasyarakat, namun yang paling dominan alasan masyarakat menembokkuburan adalah untuk menghilangkan kemudharatan dan pembuatan tanda pada kuburan. Pandangan alim ulama terhadap tradisi menembok kuburan dapat diklasifikasikan pada 3 jawaban, yaitu pandangan positif, negatif, dan netral. Pandangan alim ulama Kelurahan Kayu Jati terhadap penembokan kuburan tidak ada perbedaan, karena itu upaya menghindari kemudharatan, dan menembok kuburandengan berlebihan menurut pandanganalim ulama Kelurahan Kayu Jati adalah hal yang tidak boleh, namum apa bila sekedar tanda tidak masalah.

Actions (login required)

View Item