Radikalisme dalam Pandangan Pengurus Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Sumatera Barat

MELA FERANITA, - (2018) Radikalisme dalam Pandangan Pengurus Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Sumatera Barat. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK) COVER. PENGESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (524kB)
	Text (BAB I) BAB I.xps - Published Version Download (518kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (377kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (381kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (497kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR KEPUSTAKAAN MELA.pdf - Published Version Download (215kB)

Abstract

Fokus Penelitian ini adalah membahas tentang Radikalisme dalam Pandangan Pengurus Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Sumatera Barat. Adapun jenis penelitian dalam skripsi adalah gabungan antara penelitian kepustakaan (library research) dengan penelitian lapangan (field research), dengan menggunkaan metode interpretasi dan metode deskriptif. Sumber data primer, dalam hal ini penulis menggunakan buku-buku yang terkait dengan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, seperti Metode Ijtihad Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, karangan Fathurrahman Djamil, dan wawancara dengan Ketua, Sekretaris, dan dengan anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Sumatera Barat. Serta didukung oleh sumber sekunder yang berkaitan dengan buku-buku Muhammadiyah dan buku tentang radikalisme, serta wawancara dengan Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, dan dengan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: makna radikalisme menurut Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Sumatera Barat, sikap dan pandangan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyan Sumatera Barat terhadap radikalisme serta upaya Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Sumatera Barat dalam mencegah perkembangan radikalisme. Hasil penelitian yang penulis temukan ialah Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Sumatera Barat lebih cenderung mengaitkan radikalisme ini dengan sikap keberagamaan seseorang, seperti salah dalam menempatkan ayat atau hadis. Adapun sikap Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Sumatera Barat ini terhadap radikalisme adalah menolak, karena dapat dilihat dari segi paham, yakni paham Majelis Tarjih dan Tajdid sMuhammadiyah sendiri berbeda dengan yang direalisasikan kaum radikalis. Adapun salah satu upaya Majelis Tarjih dan Tadjid Muhammadiyah Sumatera Barat ini dalam mencegah perkembangan radikalisme adalah dengan terus melakukan dialog tentang keislaman yang benar, dan berkoordinasi dengan bagian-bagian atau lembagalembaga yang mengurus masalah umat, seperti lembaga ekonomi, lembaga tablig yang menyampaikan paham-paham keagamaan atau pembinaan umat, lembaga pendidikan yang melakukan atau menyelenggarakan pendidikan di sekolah, lalu kemudian berdialog dengan lembaga-lembaga tersebut tentang masalah radikalisme ini dengan jeli, kita bukan hanya melihat pemikiran dan tindakannya saja, tapi kita juga harus mengetahui dan menyikapi ekonominya, perutnya dan kehidupannya.

Actions (login required)

View Item