NOFI LILIS MANGUSRI, - (2018) CORAK TASAWUF FARID AL-DIN AL-ATTAR. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.
Text (COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK)
COVER. PERSETUJUAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (306kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (508kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (373kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (703kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (752kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (193kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR KEPUSTAKAAN BARU.pdf - Published Version Download (218kB) |
|
Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan corak tasawuf Farid al-Din al-Attar. Menurut Attar tasawuf itu adalah bentuk kebajikan spiritual dalam Islam yang dikemas dengan filsafat, pemikiran, ilmu pengetahuan dan disiplin kerohanian tertentu berdasarkan syariat Islam. Dalam karyanya Mantiq al-Thair, Attar memceritakan bahwa ada beberapa tahap atau lembah yang harus ditempuh seseorang jika ingin bertemu dengan Tuhannya. Apabila seseorang tersebut mampu untuk menempuh beberapa tahap tersebut maka ia akan bertemu dengan Tuhannya, begitu juga sebaliknya apabila ia tidak mampu untuk menempuh beberapa tahap tersebut maka ia tidak akan bertemu dengan Tuhan mereka. Adapun batasan masalahnya yaitu: Pengertian Tasawuf menurut Farid al-Din al-Attar, Ajaran Tasawuf Farid alDin al-Attar, dan Keistimewaan Tasawuf Farid al-Din al-Attar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode interpretasi, deskripsi, dan analisis. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber primer berupa buku Farid al-Din al-Attar yang berjudul “Mantiq al-Thair” yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Hartojo Andangdjaja sedangkan sumber sekundernya adalah yang berkaitan dengan Farid alDin al-Attar maupun mengenai tasawufnya. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengacu kepada buku pedoman penulisan skripsi keluaran UIN Imam Bonjol Padang. Hasil penelitian yang penulis temukan adalah tentang ajarannya yang terdapat dalam karyanya yang berjudul Mantiq al-Thair, di dalam buku tersebut Attar menceritakan tentang tujuh lembah yang harus ditempuh seseorang jika ingin bertemu dengan Tuhan mereka. Ketujuh lembah tersebut adalah lembah pencarian, lembah cinta, lembah pemahaman (keinsafan), lembah kebebasan dan pelepasan, lembah kesatuan murni, lembah keheranan dan terakhir lembah kefakiran dan ketiadaan. Di dalam tujuh lembah ini jiwa manusia di ibaratkan dengan seekor burung yang ingin bertemu dengan rajanya. Dalam perjalanan ini, ada seribu burung yang ingin bertemu dengan Tuhan mereka, tetapi hanya 30 burung yang akhirnya samapai ke tujuan mereka dan bertemu dengan rajanya yang keindahannya tidak bisa diperikan dan berada di luar jangkauan akal untuk memahaminya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | U Umum (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Users 33 not found. |
Date Deposited: | 30 Oct 2019 05:47 |
Last Modified: | 30 Oct 2019 05:47 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6580 |
Actions (login required)
View Item |