Mendarahi rumah di nagari pulakek koto baru kabupaten solok selatan dalam perspektif akidah islam

FAUZAN AZIM, - (2018) Mendarahi rumah di nagari pulakek koto baru kabupaten solok selatan dalam perspektif akidah islam. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text (COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK)
COVER. PERSETUJUAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (648kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (446kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version

Download (824kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (348kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (663kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR KEPUSTAKAAN (Recovered).pdf - Published Version

Download (408kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul tentang Tradisi Mendarahi Rumah Di Nagari Pulakek Koto Baru Kabupaten Solok Selatan dalam Perspektif Akidah Islam. Dengan Permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah pemahaman masyarakat terhadap mendarahi rumah, tata cara mendarahi rumah, dan perspektif akidah Islam terhadap mendarahi rumah. Tradisi menarhi rumah adalah tradisi yang dilakukan ketika hendak mendirikan rumah atau ketika pembuatan rumah sudah sampai pada tahap penyelesaian maka rumah tersebut di darahi terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pemahaman masyarakat terhadap mendarahi rumah, tata cara mendarahi rumah, dan perspektif akidah Islam terhadap mendarahi rumah di nagari Pulakek Koto Baru kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana penulis langsung terjun kelapangan untuk mendapatkan sumber-sumber yang diperlukan untuk melengkapi penelitian ini dengan cara wawancara dengan tokoh-tokoh adat dan tokoh-tokoh masyarakat serta melakukan observasi pada saat masyarakat nagari Pulakek Koto Baru melaksanakan tradisi ini. Dalam hal ini penulis menggunakan metode Historis seperti Heuristik, Kritik Sumber, Sintesis Dan penulisan. kemudian sumber dianalisis dan selanjutnya dijadikan karya ilmiah. Mengenai sejarah tradisi mendarahi rumah ketika akan mebangun rumah atau pembuatan rumah sudah sampai pada tahap pembuatan akhir pada umumnya tidak ada yang mengetahui dengan pasti kapan tradisi ini pertama kali dilakukan dan siapa yang memperkenalkan tradisi ini pertama kali kepada masyarakat di nagari Pulakek Koto Baru, akan tetapi tradisi ini telah berlangsung lama dan dianggap penting dan sudah menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan oleh masyarakat di nagari Pulakek Koto Baru. Adapun pemahaman masyarakat terhadap tradisi mendahi rumah adalah tradisi ini merupakan sebuah keharusan dan berdampak negatif bagi orang yang tidak melakukannya. Masyarakat di nagari Pulakek Koto Baru memandang tradisi mendarahi rumah ini sebagai tradisi yang harus dilaksanakan karena tradisi ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat setempat sejak dahulu dan mereka tetap melaksanakan tradisi ini secara turun temurun sampai saat sekarang ini. Bentuk pelaksanaan dari tradisi mendarahi rumah adalah menyembelih ayam jantan berwarna hitam, menggunakan pisau yang terbuat dari baja atau besi dan tidak boleh menggunakan pisau kater yang bertujuan agar tidak menyakiti hewan sembelihan. Kemudian, dilanjutkan dengan membakar kemenyan sebelum berdo’a

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: U Umum (General)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Users 33 not found.
Date Deposited: 30 Oct 2019 05:43
Last Modified: 30 Oct 2019 05:43
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/6576

Actions (login required)

View Item View Item