Kebijakan Politik Sultan Akbar dalam Menciptakan Harmonisasi Umat Beragama di India

FATHATUR RAHMI, - (2018) Kebijakan Politik Sultan Akbar dalam Menciptakan Harmonisasi Umat Beragama di India. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER, PERSETUJUAN DAN ABSTRAK) Cover dkk.pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (BAB I) bab 1.pdf - Published Version Download (328kB)
	Text (BAB II) bab 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text (BAB III) bab 3.pdf - Published Version Download (376kB)
	Text (BAB IV) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (138kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (FILE GABUNGAN) Skripsi lengkap.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Permasalahan dari penelitian ini adalah kebijakan politik Sultan Akbar dalam menciptakan keharmonisan umat yang berbeda agama di India. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kebijakan politik Sultan Akbar dalam menciptakan harmonisasi umat beragama di India. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian pustaka, karena penelitian ini bersifat historis, dengan menggunakan langkah-langkah penelitian sejarah sebagai berikut: Pertama, Heuristik (pengumpulan data). Kedua, Kritik sumber. Ketiga, Sintesis. Keempat, Analisis Data dan Kelima, Historiografi (Penulisan Sejarah). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sultan Akbar telah mengatur kebijakan baru yang membuat negara kekuasaanya sejahtera dan makmur, yang didasarkan kepada sikap toleransi sesama masyarakat baik Muslim maupun Non Muslim. Dengan menerapkan sistem perkawinan seperti membolehkan adanya perkawinan beda agama, melarang terjadinya perkawinan di bawah umur, adanya hukum Sati, dan poligami. Menghapuskan sistem jizyah (pajak perkepala yang di tetapkan oleh pemerintahan Muslim kepada masyarakat non Muslim) terhadap non Muslim dan digantikan dengan pajak tanah. Mendirikan lembaga pendidikan khusus baik Muslim maupun non Muslim dan menciptakan bahasa baru yang disebut dengan bahasa Urdhu. Mendirikan lembaga Ibadat Khana dan menciptakan pemahaman baru yang disebut Din-i-Ilahi.

Actions (login required)

View Item