Mariani, Mariani (2019) PELAKSANAAN JUAL BELI ABIT PAROPPA PERSPEKTIF AL-BAI’ FIKIH MUAMALAH DI JORONG KAUMAN II NAGARI TANJUNG BETUNG KECAMATAN RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN. Skripsi thesis, Uin Imam Bonjol Padang.
Text (Cover, Persetujuan, Pengesahan)
COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK (PDF)....pdf - Published Version Download (496kB) |
|
Text (Bab I)
10 BAB 1 ANI ASLI.pdf - Published Version Download (224kB) |
|
Text (Bab 2)
11 BAB 2 ANI ASLI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (301kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
12 BAB 3 ANI ASLI.pdf - Published Version Download (205kB) |
|
Text (Bab IV)
14 BAB 4 ANI ASLI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (234kB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
15 BAB 5 ANI ASLI.pdf - Published Version Download (81kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
16 DAFTAR PUSTAKA ASLI ANI.pdf - Published Version Download (81kB) |
|
Text (Keseluruhan)
SKRIPSI GABUNGAN...pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Jual Beli Abit Paroppa Perspektif al- Bai’ Fikih Muamalah Di Jorong Kauman II Nagari Tanjung Betung Kabupaten Pasaman. Di tulis oleh Mariani, NIM : 1513030062, pada Fakultas Syari’ah Prokram Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Penulis skripsi ini latar belakang penulis memilih judul ini, karena penulis melihat adanya kejanggalan dalam praktek jual beli abit paroppa yang terjadi di Jorong Kauman II, dengan sistem pelaksanaan jual beli perspektip al-Bai’ yang ada dalam fikih muamalah. Yang menjadi masalah dalam transaksi jual beli abit paroppa di Jorong Kauman II ini yaitu tidak ada kejelasan mengenai harga yang diperjualbelikan abit parppa. Sementara dalam fikih muamalah bahwa suatu jual beli yang dilakukan dapat dikatakan sah, apabila rukun dan syarat sah sudah terpenuhi. Sebaliknya, jual beli itu dikatakan tidak sah apabila tidak terpenuhi salah satu Rukun dan Syarat sah jual beli tersebut. Jadi jual beli yang dilakukan harus memenuhi dan mentaati ketentuan yang terdapat dalam al-Quran, hadis, dan pendapat para ulama. Berdasarkan ketentuan fikih muamalah bahwa salah satu jual beli yaitu harganya harus jelas saat transaksi. Berdasarkan latar belakang muncul pertayaan penelitian, (1) Bagaimana pelaksanaan jual beli abit paroppa di Jorong Kauman II Nagari Tanjung Betung Kabupaten Pasaman? (2) Alasan penjual tidak menetapkan harga di awal transaksi? (3) Bagaimana pandangan fikih muamalah terhadap transaksi jual beli abit paroppa?. Untuk menjawab pertayaan ini penulis melakukan Penelitian ini field reseach. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara sebagai sumber data utama dan dalam penelitian ini juga terdapat bahan pustaka sebagai pendukung dalam penelitian. Teknik analisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa : (1) Praktek jual beli abit paroppa di Jorong Kauman II bahwa transaksi jual beli ini adalah sah, karena dilihat dari alasan penjual dan sudah menjadi adat kebiasaan. (2) karena hasil dari pemberian orang, malu, modalnya tidak ada, bukan penjual tetap, kebiasaan, sudah dilakukan, karena tetangga dekat, kerabat dekat. (3) Analisis Perspektif Fikih Muamalah hukumnya adalah sah, karena sudah adat kebiasaan masyarakat yang sudah lama dilakukan dan dilihat dari alasan yang delapan dapat juga dikatakan hukumnya adalah sah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 11 Mar 2020 06:25 |
Last Modified: | 11 Mar 2020 06:25 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/5793 |
Actions (login required)
View Item |