REPRESENTASI “KHITBAH” DALAM FILM CINTA SUCI ZAHRANA (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Nilawati, Nilawati (2019) REPRESENTASI “KHITBAH” DALAM FILM CINTA SUCI ZAHRANA (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). Skripsi thesis, UIN IB Padang.

	Text (COVER, PERSSETUJUAN PEMBIMBING, ABSTRAK) COVER, PEMBIMBING, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (703kB)
	Text (BAB I) BAB I acc.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB II) BAB II acc.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text (BAB III) BAB III acc.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV ws.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text (BAB V) BAB V ws.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL NILAWATI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (25MB)

Abstract

Skripsi ini disusun oleh Nilawati NIM.1512010075 denganjudul “Representasi Khitbah dalam Film Cinta Suci Zahrana (Analisis Semiotika Roland Barthes)”. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Film dapat dipahami sebagai proses produksi makna. Film merepresentasikan gagasan dan realitas tertentu melalui jalinan visual, audio dan narasi yang dihadirkan kedepan penonton, penggambaran sesuatu hal yang baik, mendidik serta dapat dijadikan pelajaran adalah hal mendasar yang harus dimiliki oleh film, tidak terkecuali dengan film religi. Film Cinta Suci Zahrana merupakan sebuah film religi yang menyeritakan tentang enam laki-laki yang menginginkan Zahrana untuk dijadikan istrinya. Didalam Islam seorang laki-laki yang menginginkan seorang yang ia cintai untuk dinikahinya disebut dengan khitbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Film Cinta Suci Zahrana mempresentasikan khitbah itu sendiri dengan melihat aturan-aturan yang berhubungan dengan khitbah. Seperti aturan khitbah melalui perantara orang lain, khitbah secara langsung, hak perempuan yang dilamar, khitbah dengan makna sindiran, pertemuan kedua belah pihak dalam peminangan. Lalu dari hal tersebut ditentukan makna denotatif, konotatif dan mitos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penulis mengamati, mentranskip, melihat, serta mencatat kode-kode tentang aturan khitbah yang terdapat dalam film tersebut. Penulis juga mengcapture gambar-gambar pendukung dialog yang berhubungan dengan representasi khitbah dalam film cinta suci zahrana kemudian penulis membagi masing-masing scane dalam film dan diteliti berdasarkan makna denotatif, konotatif dan mitos. Hasilyang dapat diambil dari penelitian ini adalah:Makna denotasi tentang khitbah dalam Film Cinta Suci Zahrana menggambarkan adanya praktek khitbah melalui perantara orang lain, praktek khitbah secara langsung, hak perempuan yang dilamar, perkenalan dengan kedua belah pihak peminang, meminang dengan makna sindiran serta peminangan dengan ungkapan jelas. Makna konotasi tentang khitbah dalam film Cinta Suci Zahrana menggambarkan tanda tentang khitbah mengenai kesungguhan dalam melamar, ketegasan tentang kecocokan dengan pilihan, keseriusan dalam meminang, keyakinan diterimanya lamaran, hak perempuan yang dilamar, kepintaran menjadi alas an peminangan, fisik menjadi alas an meminang, kepantasan seseorang yang meminang, kebahagiaan yang meminang. Makna mitos tentang khitbah dalam film Cinta Suci Zahrana menggambarkan seluruh adegan yang mengandung tanda khitbah, laludikaji menurut pandangan islam

Actions (login required)

View Item