Rumah Gadang Datuak Bandaro Kuniang (Tinjauan Historis-Arkeologis)

Ryan, Islami (2019) Rumah Gadang Datuak Bandaro Kuniang (Tinjauan Historis-Arkeologis). Skripsi thesis, UIN IB PADANG.

	Text (COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK) COVER-PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (558kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (441kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (400kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (473kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (341kB)
	Text (FULL) FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Judul :Rumah Gadang Datuak Bandaro Kuniang (Tinjauan Historis-Arkeologis) Penulis :Ryan Islami Nim :1511020045 Jurusan :Sejarah Peradaban Islam Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah arsitektur Rumah Gadang Datuak Bandaro Kuniang dan arti pentingnya bagi masyarakat setempat. Batasan dalam penelitian ini dibatasi pokok bahasan yaitu penelitian ini ditekankan kepada arsitektur dari Rumah Gadang Datuak Bandaro Kuniang. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : (1) untuk mendeskripsikan arsitektur Rumah Gadang Dtuak Bandaro Kuniang, (2) untuk mengetahui arti pentingnya bagi masyarakat setempat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah (1) Heuristik yaitu pengumpulan sumber-sumber yang berkaitan dengan Rumah Gadang Datuak Bandaro Kuniang, (2) kritik yaitu menguji sumber-sumber yang didapat baik isi maupun material sumber, (3) sintesis adalah analisis fakta-fakta dan menghubungkan antara satu fakta dengan fakta lain, (4) penulisan yaitu fakta-fakta yang yang sudah disentesis dilakukan penulisan. Bedasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa arsitektur bangunan Rumah Gadang Datuak Bandaro Kuniang yang memiliki model arsitektur rumah gadang sitinjau lawik yang menandakan bahwa rumah gadang ini merupakan rumah gadang dari penghulu puncak kelarasan Bodi Caniago yang arsitekturnya berbeda dari arsitektur rumah gadang kelarasan Bodi Caniago lainnya, yang pada ujuang kiri dan kanannya terdapat anjungan dan lantai yang ditinggikan pada lanjar ketiga dan keempat. Pada masa dahulu selain digunakan untuk tempat tinggal juga digunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan adat dan musyawarah bagi kaum dan masyarakat yang menganut sistem kelarasan Bodi Caniago.

Actions (login required)

View Item