MAKNA SIMBOLIS PADA TRADISI PARANG PISANG DI SURANTIH KEC. SUTERA KAB. PESISIR SELATAN

ANDRI RIVA'I SYAPUTRA, ANDRI (2019) MAKNA SIMBOLIS PADA TRADISI PARANG PISANG DI SURANTIH KEC. SUTERA KAB. PESISIR SELATAN. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

[img] Text (Cover, persetujuan pembimbing, abstrak)
A. COVER, PEMBIMBING, ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
B. revisi BAB I.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (BAB III)
B. Revisi BAB III.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
B. revisi BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text (BAB V)
B. Revisi BAB V.pdf - Published Version

Download (746kB)
[img] Text (BAB IV)
B. Revisi BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
C. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (505kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL)
D. SKRIPSI FULL ANDRI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (30MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Makna Simbolis Pada Tradisi Parang Pisang di Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan” disusun oleh Andri Riva’i Syaputra, NIM. 1512010071 Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang tahun 2019. Di Nagari Surantih, Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan terdapat sebuah tradisi yang disebut dengan parang pisang. Tradisi ini terjadi apabila ada kelahiran anak kembar sepasang (laki-laki dan perempuan). Tradisi ini dilakukan masyarakat setempat dengan cara saling lempar pisang. Tradisi ini terdapat banyak simbol-simbol yang harus diketahui maknanya untuk ditafsirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolis buah pisang pada tradisi parang pisang, menjelaskan makna simbolis arti bahasa pada tradisi parang pisang, menjelaskan makna simbolis arti faktual pada tradisi parang pisang, menjelaskan makna simbolis kinesik pada tradisi parang pisang di Nagari Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Adapun yang menjadi Sumber data dalam penelitian ini adalah wawancara yang diperoleh lansung dari KAN (Kerapatan Adat Nagari), tokoh-tokoh adat dan orang tua dari sepasang bayi kembar (laki-laki perempuan) yang sudah pernah melakukan parang pisang. Selain itu sumber data lainnya adalah video parang pisang yang sudah terjadi di Nagari Surantih. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi video dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah makna simbolis buah pisang pada tradisi parang pisang memiliki makna kesuburan dan kebersamaan. Selain itu buah pisang merupakan media yang digunakan saat perperangan yang berasal dari buah tangan induak bako. Makna simbolis artibahasa dalam tradisi parang pisang adalah sebagai ungkapan kemarahan, ungkapan kebahagiaan dan ungkapan memberitahu masyarakat. Makna Simbolis artifaktual pada tradisi parang pisang yaitu memiliki aneka macam tokoh yang terlibat di dalamnya yaitu induak bako, anak pisang, Datuak, anak daro, marapulai, simuntu, tentara, kudobalang dan polisi gadungan. Tokoh tersebut diperankan oleh kaum wanita dan pakaian yang dipakainya mencerminkan perannya masing-masing. Makna simbolis kinesik pada tradisi parang pisang yaitu makna pesan fasial dengan wajah penuh kemarahan dan kebahagiaan dari induak bako dan anak pisang. Pesan gestural terlihat dari gerakan tokoh sesuai perannya masing-masing. Pesan postural seperti gaya percakapan yang terjadi antara datuak dari pihak induak bako dan anak pisang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: U Umum (General)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 25 Feb 2020 03:35
Last Modified: 25 Feb 2020 03:35
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/4661

Actions (login required)

View Item View Item