Leni, Sopia (2019) PERBANDINGAN PENDAPAT HANAFIYAH DAN MALIKIYAH TENTANG TEKNIK PELAKSANAAN HUKUMAN QISHASH ATAS JIWA. Skripsi thesis, UIN IB Padang.
Text (cover, persetujuan pembimbing, abstrak)
combinepdf (15).pdf - Published Version Download (622kB) |
|
Text (BAB I)
9 BAB I.pdf - Published Version Download (228kB) |
|
Text (BAB II)
10 BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text (BAB III)
11 BAB III.pdf - Published Version Download (311kB) |
|
Text (BAB IV)
12BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text (BAB V)
13 BAB V.pdf - Published Version Download (79kB) |
|
Text (Kepustakaan)
14 daftar pustaka leni yang acccccccccccccccccccccccccccccccccccccc.pdf - Published Version Download (83kB) |
|
Text (Skripsi Gabungan)
combinepdf (14).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Teknik Pelaksanaan Hukuman Qishash Atas Jiwa Menurut Ulama Hanafiyah Dan Ulama Malikiyah”. Penulis Leni Sopia. Nim 1513020020 Jurusan Perbandingan Mazhab (PM). Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Bp2015. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat antara Ulama Hanafiyah dan Ulama Malikiyah tentang teknik pelaksanaan hukuman qishash atas jiwa jika terjadi pembunuhan. Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa teknik pelaksanaan hukuman qishas harus dengan pedang. Sedangkan Ulama Malikiyah berpendapat bahwa teknik pelaksanaan hukuman qishash harus menggunakan alat yang sama persis pada saat terjadi pembunuhan. Rumusan masalah dalam penelitian yang diajukan adalah bagaimana bentuk teknik pelaksanaan hukumuan qishash atas jiwa menurut Ulama Hanafiyah dan Ulama Malikiyah. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian perpustakaan (library research), yaitu menelaah dan mengkaji kitab-kitab Ulama Hanafiyah Ulama Malikyah. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan studi komparatif yaitu membandingkan antara kedua pendapat tersebut. Penulis menyimpulkan bahwa:1. Penyebab perbedaan pendapat antara Ulama Hanafiyah dan Ulama Malikiyah tentang teknik pelaksanaan hukuman qishash atas jiwa karena berbeda dalam memahami Hadis. Ulama Hanafiyah memahami Hadis Muhammad Amin Ibn Abidin ash-Shami dalam kitab Radd al-Muhtar dengan menggunakan pedang. Sedangkan Ulama Malikiyah menggunakan alat yang sama persis pada saat terjadi pembunuhan terdapat dalam Hadis Muttafaq Alaihi dari Muslim kitab Imam Malik dan Hadis karangan Imam Malik dalam kitab al-Mudawwanah al-Kubra.2. Pendapat yang rajih adalah pendapat Ulama Malikiyah yang menyatakan teknik pelaksanaan hukuman qishas itu dengan alat yang sama persis pada saat terjadi pembunuhan, karena dalil yang digunakan dimasukkan ke dalam kategori Hadis shahiholeh Hakim. Kata Kunci: Qishash, Teknik, Ulama Hanafiyah dan Ulama Malikiyah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | Users 20 not found. |
Date Deposited: | 08 Mar 2020 12:29 |
Last Modified: | 08 Mar 2020 12:29 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/4124 |
Actions (login required)
View Item |