Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Salido Pesisir Selatan 1913-2006 (Tinjauan Historis)

Yoli, Wahyuni (2019) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Salido Pesisir Selatan 1913-2006 (Tinjauan Historis). Skripsi thesis, UIN IB PADANG.

	Text (COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK) COVER PERSETUJUAN PEMBIMBING ABSTRAK.pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (BAB I) Bab 1.pdf - Published Version Download (452kB)
	Text (BAB II) Bab II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text (BAB III) Bab III.pdf - Published Version Download (314kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (177kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA TERBARU.pdf - Published Version Download (350kB)
	Text (GABUNGAN KESELURUHAN) FULL GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nama Yoli Wahyuni, NIM. 1511020126, judul skripsi “Pembangkit Listrik Tenaga Air Salido Pesisir Selatan 1913-2006 (Tinjuan Historis)”. Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Permasalahan penelitian ini tentang bagaimana sejarah berdiri pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Salido dan bagaimana perkembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Salido dari tahun 1913-2006. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejarah berdiri dan perkembangan PLTA, serta mendeskripsikan PLTA Salido setelah ditinggalkan Belanda dan dampak PLTA bagi perekonomian masyarakat. Penelitian ini sepenuhnya memakai metode penelitian sejarah. Dengan langkahnya yaitu heuristik (pengumpulan sumber). Pada tahap ini peneliti mencari dan mengumpulkan sumber dari wawancara, buku-buku dan sumber lainnya yang berkenaan dengan pembahasan dari beberapa tempat lainnya. Kritik sumber, setelah sumber-sumber terkumpul maka dilakukan seleksi dan klasifikasi untuk menentukan mana saja sumber yang layak untuk dijadikan rujukan. Kemudian sintesis yaitu menghubungkan fakta-fakta yang sudah ada antara yang satu dengan yang lain sehingga fakta-fakta tersebut menjadi suatu kerangka yang logis. Terakhir penulisan, yaitu memaparkan sedemikian rupa hasil penelitian dengan model deskripsi naratif dan analitis. Dari penelitian yang penulis lakukan dapat dijelaskan bahwa, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Salido didirikan oleh Belanda dengan tujuan untuk menunjang kelistrikan perusahaan tambang emas Gunung Arun di Salido agar mempermudah pekerja dalam pendulangan emas. Setelah tambang emas mengalami kerugian cukup besar maka dari itu tambang emas Gunung Arun ditutup akhirnya pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Salido dimanfaatkan untuk menyuplai daya listrik PT Semen Indarung Padang. Perkembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Salido dimasa kekuasaan Belanda berkembang dengan baik dikarenakan Belanda sangat memperhatikannya. Pada tahun 1959 pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Salido mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh banjir bandang. Lalu pada tahun 1979 PLTA Salido dibangkitkan kembali oleh PT. Anggrek Mekar Sari sehingga beroperasi kembali sampai tahun 2005. Dan tahun 2006 peralatan PLTA yang dibuat Belanda diganti dengan peralatan yang baru karena mengalami kerusakan, setelah diganti peralatannya barulah PLTA Salido bisa beroperasi kembali.

Actions (login required)

View Item