RAHMI MAIDA, FITRI (2019) PELESTARIAN BUDAYA TENUN SONGKET TRADISIONAL MINANGKABAU DI KENAGARIAN PANDAI SIKEK TAHUN 1975-2019. Skripsi thesis, UIN IB PADANG.
Text (COVER,PERETUJUAN PEMBIMBING DANABSTRAK)
COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (474kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (313kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf - Published Version Download (189kB) |
|
Text (GABUNGAN KESELURUHAN)
FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Pelestarian Budaya Tenun Songket Tradisional Minangkabau di Kenagarian Pandai Sikek Tahun 1975-2019. Disusun oleh Rahmi Maida Fitri, Nim 1511020040, Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelestarian budaya tenun songket tradisional Minangkabau di Kenagarian Pandai Sikek. Batasan dalam penelitian ini yaitu sejarah songket di Minangkabau, dinamika tenun songket tradisional di Kenagarian Pandai Sikek, pembuatan tenun songket tradisional Minangkabau di Kenagarian Pandai Sikek, dan pelestarian budaya tenun songket tradisional Minangkabau di Kenagarian Pandai Sikek. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan sejarah songket di Minangkabau, mendeskripsikan dinamika tenun songket tradisional Minangkabau di Kenagarian Pandai Sikek, menjelaskan pembuatan tenun songket tradisional Minangkabau di Kenagarian Pandai Sikek dan mengungkapkan pelestarian budaya tenun songket tradisional Minangkabau di Kenagarian Pandai Sikek tahun 1975-2019. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian sejarah. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah heuristik, kritik sumber, sintesis dan penulisan. Sebagai langkah awal penulis mengumpulkan data yang berhubungan dengan pokok permasalahan, kemudian dari data tersebut penulis melakukan kritik sumber untuk mengetahui apakah sumber tersebut dapat dipercaya keasliannya atau tidak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada sejarah yang mencatat kapan masuknya tenunan ini di Pandai Sikek, namun kepandaian menenun ini sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu kurang lebih sejak 300 tahun yang lalu. Tenunan songket Pandai Sikek mengalami perkembangan dari periode ke periode, ditandai dengan masuknya bangsa kolonial ke Nagari Pandai Sikek. Periode pertama pada masa kolonial Belanda, tenunan songket ini mengalami peningkatan. Periode kedua pada masa penjajahan Jepang, tenunan songket ini mengalami kondisi yang sangat buruk, akibat Jepang menghentikan pemasokan bahan mentah untuk membuat tenun tersebut. Periode ketiga adalah pada masa kemerdekaan, tenunan songket Pandai Sikek mengalami peningkatan, ini terlihat dari salah seorang tokoh yang bernama Jalisah yang berusaha membakar kembali semangat masyarakat Pandai Sikek untuk kembali menenun terutama bagi generasi muda. Pembuatan tenun songket ini masih tradisional karena peralatan yang digunakan masih sederhana. Pelestarian budaya tenun tradisional ini dilakukan dengan cara keluarga, motivasi masyarakat, dorongan pemerintah, mengatasi permasalahan yang dihadapi penenun, dan pemerintah mendirikan kelompok profesi tenun. Kata Kunci: Tenun Songket, Pandai Sikek, Pelestarian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 09 Feb 2020 00:06 |
Last Modified: | 09 Feb 2020 00:06 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3800 |
Actions (login required)
View Item |