PEMBERDAYAAN ANAK MELALUI PROGRAM SEKOLAH CERDAS BENCANA (SCB) OLEH JEMARI SAKATO DI SD NEGERI 01 BUNGO PASANG KOTA PADANG

Sofya, Yuli Susinta (2019) PEMBERDAYAAN ANAK MELALUI PROGRAM SEKOLAH CERDAS BENCANA (SCB) OLEH JEMARI SAKATO DI SD NEGERI 01 BUNGO PASANG KOTA PADANG. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover, Persetujuan Pembimbing dan Abstrak) COVER.pdf - Published Version Download (540kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (82kB)
	Text (Daftar Kepustakaan) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (101kB)
	Text (Skripsi Full) Gabungan Keseluruhan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Pemberdayaan Anak Melalui Program Sekolah Cerdas Bencana (SCB) oleh Jemari Sakato di SD Negeri 01 Bungo Pasang Kota Padang”. Disusun oleh Sofya Yuli Susinta NIM 1512040027 pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, 2019. Sebanyak 95 halaman. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu karena Kota Padang memiliki kerawanan bencana yang tinggi khususnya bencana gempa. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar mengenai bencana gempa bumi ini, menyebabkan banyak dari anak-anak tersebut yang menjadi korban bencana gempa. Dengan demikian Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Padang mengagas Program Sekolah Cerdas Bencana (SCB) yang bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jemari Sakato guna memberdayakan anak-anak tesebut. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik melakukan penelitian di SD Negeri 01 Bungo Pasang dengan fokus permasalahan : (a) Bagaimana Proses Pemberdayaan Anak melalui Program Sekolah Cerdas Bencana (SCB) oleh Jemari Sakato di SD Negeri 01 Bungo Pasang Kota Padang (b) Strategi apa yang dilakukan dalam Pemberdayaan Anak melalui Program Sekolah Cerdas Bencana (SCB) oleh Jemari Sakato di SD Negeri 01 Bungo Pasang Kota Padang. Adapun tujuan peneliti untuk melakukan penelitian ini di antaranya : (a).Untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan anak melalui program sekolah cerdas bencana (SCB) oleh Jemari Sakato di SD Negeri 01 Bungo Pasang Kota Padang, (b). Untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan dalam pemberdayaan anak melalui program sekolah cerdas bencana (SCB) oleh Jemari Sakato di SD Negeri 01 Bungo Pasang Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif bersifat porposive sampling yang dilakukan secara langsung terhadap subjek yang di teliti untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dan berkaitan dengan rumusan masalah. Sumber data penelitian ini terbagi dua yaitu : sumber data primer sebagai sumber informasi dalam penelitian ini adalah pengurus (Sekretari Eksekutif) dan fasilitator (Staff) jemari sakato yang ikut serta dalam menjalankan program Sekolah Cerdas Bencana (SCB), Guru dan Anak-Anak SD Negeri 01 Bungo Pasang. Sedangkan yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah catatan atau dokumentasi kegiatan yang berhubungan dengan Program Sekolah Cerdas Bencana (SCB). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses Pemberdayaan Anak Melalui Program Sekolah Cerdas Bencana (SCB) oleh Jemari Sakato di SD Negeri 01 Bungo Pasang Kota Padang menggunakan tahap-tahap pemberdayaan yang meliputi : sosialisasi, pengenalan konsep pengurangan resiko bencana dan peta evakuasi, penyusunan prosedur tetap dan rencana aksi, serta simulasi. Pemberdayaan yang diberikan oleh jemari sakato yaitu berupa pengenalan akan potensi bencana dan langkah-langkah penyelamatan diri terhadap subjek, sehingga terbentuknya kesadaran terhadap subjek akan langkah-langkah fatal yang selama ini dilakukan saat terjadi bencana gempa. Sehingga subjek bisa lebih mandiri dan berdaya. (2) Strategi Pemberdayaan yang dilakukan oleh fasilitator yaitu motivasi, peningkatan kesadaran dan pelatihan kemampuan, serta pembangunan dan pengembangan jejaring melalui pendekatan. kata kunci : Pemberdayaan Anak

Actions (login required)

View Item