SUCI PERMATA SARI, - (2018) Komparatif Mazhab Syafi dan Mazhab Zahiri tentang Hukum Penulisan Utang-Piutang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER. PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
Cover, persetujuan pembimbing, abstrak.pdf - Published Version Download (362kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (220kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (268kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (346kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (203kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (85kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (77kB) |
|
Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul ‘’Studi Komparatif Pendapat Mazhab Syafi’i dan Zahiri Tentang Hukum Penulisan Utang-Piutang’’ ditulis oleh Suci Permata Sari, NIM 1413020613. Penelitian ini dilatar belakangi oleh perbedaan pendapat antara Mazhab Syafi’i dan Zahiri Tentang Hukum Penulisan Utang-Piutang. Mazhab Syafi’i berpendapat bahwa menulis transaksi utang-piutang ketika transaksi hukumnya tidak wajib dan menurut Mazhab Zahiri wajib menuliskan transaksi utang-piutang yang pelunasannya tertunda. Pertanyaan penelitian ini yang diajukan adalah apa penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara Mazhab Syafi’i dan Mazhab Zahiri tentang hukum penulisan utang-piutang dan manakah pendapat yang terkuat antara Mazhab Syafi’i dan Mazhab Zahiri tentang hukum penulisan utang- piutang adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meengetahui penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara Mazhab Syafi’i dan Mazhab Zahiri tentang hukum penulisan utang-piutang dan mengetahui pendapat terkuat antara Mazhab Syafi’i dan Mazhab Zahiri tentang hukum penulisan utang- piutang. Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian tersebut, penulis melakukan penelitian library research yaitu suatu jenis penelitian yang membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan dan studi dokumen saja tanpa melakukan penelitian lapangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyebab perbedaan pendapat antara Mazhab Syafi’i dan Zahiri tentang Hukum Penulisan Utang-Piutang karena berbeda dalam memahami al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 282. Menurut Mazhab Syafi’i tidak diwajibkanya mencatatkan utang-piutang karena perintah pada ayat ini telah ditakshis oleh ayat selanjutnya yaitu ayat 283. Zahiri mengatakan bahwa hukum pencatatan utang-piutang adalah wajib perintah ayat untuk mencatatkan hutang sebagai salah satu perintah yang bersifat mutlak, dan mereka memahami ayat tersebut secara zhahir (jelas perintahnya). Pendapat yang rajih adalah pendapat Mazhab Syafi’i yang menyatakan tidak wajib mencatatkan utang-piutang, karena Mazhab Syafi’i beralasan bahwa ayat yang dijadikan dasar kedua mazhab itu hanya bersifat anjuran bukan perintah dan ayat tersebut telah ditakshis oleh ayat selanjutnya yaitu ayat 283.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | Users 20 not found. |
Date Deposited: | 29 Aug 2019 03:29 |
Last Modified: | 29 Aug 2019 03:29 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3140 |
Actions (login required)
View Item |