VIDA HANNUM WARDINA DAULAY, - (2018) Kawin Lari dan Implikasinya Terhadap Mahar. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER)
COVER DAN ABTSRAK.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (845kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (696kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (961kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (469kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (577kB) |
|
Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Skiripsi yang berjudul “Kawin Lari dan Implikasinya Terhadap Mahar”, d i tulis oleh Vida Hannum Wardina Daulay, NIM 1413010496. Yang dimaksud dari judul ini adalah perpektif hukum Islam terhadap kawin lari dan implikasinya terhadap mahar di Desa Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Propinsi Sumaera Utara. Di dalam pernikahan salah satu yang harus diperhatikan adalah masalah mahar, Islam tidak menetapkan jumlah besar atau kecilnya mahar karena adanya perbedaan kaya dan miskin, lapang dan sempitnya rezeki. Rasulullah sendiri juga tidak menetapkan berapa yang harus diberikan calon suami kepada calon istrinya. Namun yang terjadi d i Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Propinsi Sumatera Utara adalah sebaliknya bahwa penetapan mahar itu merupakan suatu hak bagi ayah yang berapa nominal yang akan diminta pada calon suami anaknya . sehingga banyak terjadi kawin lari akibat tingg inya mahar yang diminta oleh ke luarga mempelai wan ita atau orangtuanya karena mempelai pria atau ca lon suami tidak sanggup untuk memenuhi mahar tersebut, bahwa dengan kawin lari mahar tersebut bisa berkurang atau lebih murah. Berdasarkan hal tersebut, maka masalah yang akan penulis teliti adalah: Perspektif hukum islam dalam kawin lari dan implikasinya terhadap maha. Metode yang penulis pakai dalam penulisan ini adalah penelitian lapangan (field research) serta informasi yang diperoleh langsung dari informan di lokasi penelitian. Kemudian data di analisis menggunakan dengan cara wawancara , kemudian di identifikasi dengan pendekatan huku Islam. Setelah itu d i analisis dengan melihat dalil-dalil dari syariat Islam. Dari hasil penilitan dapat disimpulkan bahwa, praktek pelaksanaan kawin lari atau dalam bahasa fiqih az -Zawaj al-Urfi’ yang terjadi di Desa Sibuhuan adalah telah memenuhi rukun dan syarat pernikahan, akan tetapi suatu perbuatan yang haram karena menyebabkan terlantarnya hak-hak perempuan. Sedangkan dilihat dari imp likas inya atau akibat yang terjadi d i Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas terhadap mahar adalah dilarang orang tua menetapkan mahar yang tinggi, kecuali laki-laki yang datang meminang anak perempuannya adalah orang yang mempu secara financial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syari`ah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Users 19 not found. |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 08:13 |
Last Modified: | 21 Aug 2019 04:37 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2995 |
Actions (login required)
View Item |