Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Mekanisme Utang Piutang Petani Karet di Nagari Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota

VENNY NOVANZE PUTRI, - (2018) Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Mekanisme Utang Piutang Petani Karet di Nagari Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (984kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (899kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (369kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (377kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Skiripsi ini berjudul “Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Mekanisme Utang Piutang Petani Karet Di Nagari Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota” ditulis oleh Venny Novanze Putri, NIM 1413030012, pada Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya utang piutang antara petani karet dan toke dengan ketetapan harga jual beli karet bagi petani yang berutang ditentukan sendiri oleh toke. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap mekanisme utang piutang petani karet di Nagari Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research dengan metode observasi dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis data deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan kejadian sesungguhnya yang terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mekanisme utang piutang petani karet dengan toke di Nagari Muaro Paiti diawali dari jual beli karet yang dilakukan oleh petani kepada toke. Petani mendatangi toke untuk melakukan peminjaman. Toke memberikan pinjaman uang kepada petani dengan ketentuan yang telah ditetapkan bahwa karet dijual kepada toke yang bersangkutan. Toke mengurangi harga jual beli karet bagi petani yang berutang dibawah harga pasaran. Setelah itu petani membayar utang sesuai dengan berapa jumlah utangnya. Faktor penyebab terjadinya utang piutang antara petani dengan toke adalah faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor agama yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang fiqih muamalah. Alasan toke melakukan pengurangan harga yaitu kebiasaan dan tidak ada jaminan yang diberikan. Respon masyarakat terhadap mekanisme utang piutang yaitu masyarakat tidak mempermasalahkan cara toke melakukan pengurangan harga dikarnakan petani yang meminjam uang tidak merasa keberatan dengan ketentuan yang ada. Tinjauan fikih muamalah terhadap mekanisme utang piutang adalah tidak sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah, karena salah satu prinsip dalam bermuamalah yaitu adanya asas tolong menolong. Jadi pengambilan tambahan dari utang piutang tersebut hukumnya adalah riba.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Users 22 not found.
Date Deposited: 19 Aug 2019 03:08
Last Modified: 19 Aug 2019 03:08
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2971

Actions (login required)

View Item View Item