Tinjauan Hukum Islam Terhadap Upah Pengumpulan Sumbangan Untuk Masjid di Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas

SALMIAH SIREGAR, - (2018) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Upah Pengumpulan Sumbangan Untuk Masjid di Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) COVER, PENGESAHAN DANABSTRAK.pdf - Published Version Download (641kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (843kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (600kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (767kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (842kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (370kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (373kB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang tinjauan Hukum Islam terhadap upah pengumpul sumbangan untuk Masjid di Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengumpulan melalui sumbangan untuk masjid. bagaimana pandangan petugas pengumpul sumbangan tentang upah yang dibuat oleh pengurus masjid. dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap upah yang dibuat oleh pengurus masjid. Untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan yang muncul, maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian hukum sosiologi atau empiris yang merupakan penelitian yang menggunakan teknik wawancara untuk mendapatkan data dari narasumber yang mengalami langsung kejadian tersebut, penelitian empiris atas hukum akan menghasilkan teori-teori tentang eksistensi dan fungsi hukum dalam masyarakat dan seluruh kajiannya disistematisasi ke dalam cabang kajian “ Hukum dan Masyarakat”. Dari hasil penelitian ini terjelaskan bagaimana hukumnya upah pengumpul sumbangan untuk Masjid di Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas ditinjau dari Hukum Islam maka hukumnya fasid karena ada kerusakan /cacat di luar rukun dan syarat yaitu petugas pengumpul sumbangan merasa di rugikan, karena kadang-kadang upah yang diberikan pengurus masjid tidak sesuai dengan yang di perkirakan, Oleh karena itu akadnya fasid. kecuali masjid Al- Khusuriyah karena masjid tersebut petugas pengumpul sumbangan dan pengurus masjid sama-sama ridho dan tidak ada pihak yang terzalimi. Jadi penelitian ini bermanfaat bagi pembaca atau pun masyarakat untuk menambah wawasan hukum dalam memberikan upah terutama kepada pengurus masjid supaya menentukan upah nya apabila menyewa seseorang agar upah yang diberikan jelas dan tidak ada pihak yang terzalimi.

Actions (login required)

View Item