Analisis terhadap Rekomendasi Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kenagarian Bayua Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam dalam Sengketa Hibah Menurut Hukum Islam

LENI HAYATI, - (2018) Analisis terhadap Rekomendasi Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kenagarian Bayua Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam dalam Sengketa Hibah Menurut Hukum Islam. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER)
Cover, Pengesahan dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (963kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (995kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (556kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (710kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (615kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAK.pdf - Published Version

Download (427kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Skripsi ini membahas “Analisis terhadap Rekomendasi Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kenagarian Bayua Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam dalam Sengketa Hibah menurut Hukum Islam”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya permasalahan sengketa terhadap tanah hibah yang terjadi di Kenagarian Bayua Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Permasalahan yang terjadi diawali dengan pihak penggugat (keluarga sesuku) meminta kembali tanah yang telah dihibahkan kepada tergugat dengan alasan bahwa tanah yang dihibahkan tersebut merupakan harta pusako. Namun pihak tergugat tidak mengembalikan tanahnya dikarenakan tanah tersebut merupakan pemberian dari ayah kepada anaknya (tergugat). Permasalahan ini kemudian dibawa ke Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kenagarian Bayua untuk diselesaikan, dan meminta Kerapatan Adat Nagari (KAN) untuk membuat rekomendasi siapa yang berhak atas tanah tersebut. Oleh karena itu, perlu dibahas mekanisme penyelesaian hukum yang dilakukan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan pandangan Hukum Islam terhadap rekomendasi Kerapatan Adat Nagari (KAN) terhadap sengketa hibah. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian hukum sosiologis atau empiris dengan mengumpulkan data lapangan (field research). Informan penelitian adalah para penggugat, tergugat yang melakukan sengketa, dan anggota Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kenagarian Bayua. Teknik pengumpulan data penelitian dengan wawancara dan menggumpulkan dokumen yang berhubungan dengan rekomendasi dan surat dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kenagarian Bayua. Selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif, analisis konteks bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang isi dari rekomendasi Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kenagarian Bayua, dan metode Istinbat hukum dengan merujuk kepada Al-Qur’an, hadis, dan kaidah-kaidah fikih. Hasil penelitian dari mekanisme penyelesaian hukum yang dilakukan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) terhadap sengketa tanah hibah telah dilakukan sesuai dengan fungsi yang berlaku terhadap Kerapatan Adat Nagari (KAN). pandangan Hukum Islam terhadap rekomendasi sengketa tanah hibah diperbolehkan karena Kerapatan Adat Nagari (KAN) melakukan tugasnya sebagai penengah bagi para pihak yang bersengketa, dan telah berusaha untuk mendamaikan, sebagaimana yang terdapat pada kaidah fikih yaitu “Apa-apa yang tidak bisa dilakukan semuanya, jangan ditinggalkan semuanya”.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari`ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Hukum hukum Keluarga (Syariah)
Date Deposited: 14 Aug 2019 08:25
Last Modified: 14 Aug 2019 08:25
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2927

Actions (login required)

View Item View Item