Hadis, Al (2024) Penguatan Modal Sosial Komunitas Perempuan Penambang Emas Melalui Budaya Lokal Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Desa Datuk Nan Duo Kecamatan Batang Asai. Masters thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.
Text (COVER - DAFTAR ISIS)
Coverr - daftar isi.pdf - Published Version Download (879kB) |
|
Text (BAB 1)
Bab I.pdf - Published Version Download (567kB) |
|
Text (BAB III)
bab III.pdf - Published Version Download (331kB) |
|
Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA)
Bab V- Pustaka.pdf - Published Version Download (517kB) |
|
Text (FULL TEKS)
full dan watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penguatan modal sosial komunitas perempuan penambang emas melalui budaya lokal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Datuk Nan Duo. Fokus studi ini adalah komunitas perempuan penambang mampu meningkatkan budaya kebersamaan/solidaritas, sehingga memberikan dampak positif bagi mereka, mampu mengidentifikasi hambatan dalam kemajuan dan sebagai penggerak untuk mendorong terbentuknya persatuan diantara komunitas perempuan penambang Penelitian ini menggunakan metode penelitian transformatif dengan pendekatan Community Based Research (CBR). Tahapan penelitiannya adalah peletakan dasar penelitian, perencanaan penelitian, pengumpulan dan analisis data, serta langkah aksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, FGD, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pendekatan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya memelihara budaya local dilakukan dengan cara; Pertama, memahami kondisi sosial-ekonomi perempuan penambang emas dengan konsep objektif. Dimana komunitas perempuan penambang emas memiliki peningkatan sejak bekerja sebagai penambang seperti terpenuhinya kebutuhan dasar, kendaraan, dan peningkatan kesehatan. Namun memiliki kondisi sosial yang rendah seperti tingkat Pendidikan, sikap tidak peduli antar sesama, kurang percaya diri, dan tidak ada kegiatan sosial masyarakat. Kedua, menggunakan metode pendekatan partisipasi atau Community Based Research (CBR) untuk pendampingan komunitas sebagai upaya menguatkan rasa solidaritas diantara komunitas, ketiga, sehingga komunitas penambang emas memiliki kesadaran untuk meningkatkan rasa solidaritas, sehingga berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan sosial-ekonomi jangka Panjang dengan membangkitkan dan melestarikan budaya yang mereka miliki. Keempat, memobilisasi pengetahuan untuk mampu mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan melalui budaya yang dimiliki, dan kelima. Rencana aksi melalui strategi yang tepat untuk mendorong terbentuknya budaya persatuan komunitas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | modal sosial, komunitas perempuan penambang, budaya lokal, kesejahteraan, batang asai |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Pusat Riset Pascasarjana |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 00:36 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 00:36 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/23424 |
Actions (login required)
View Item |