Implikasi Teori Hierarki Nilai Abdullah Saeed Terhadap Ayat-Ayat Jināyah

Dzunuren, Arifal (2024) Implikasi Teori Hierarki Nilai Abdullah Saeed Terhadap Ayat-Ayat Jināyah. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Arifal Dzunuren. NIM. 2220080018. Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB I) Arifal Dzunuren. NIM. 2220080018. BAB I.pdf - Published Version Download (674kB)
	Text (BAB III) Arifal Dzunuren. NIM. 2220080018. BAB III.pdf - Published Version Download (548kB)
	Text Arifal Dzunuren. NIM. 2220080018. BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (668kB)
	Text (Full Text) Arifal Dzunuren. NIM. 2220080018. Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terkait dengan implementasi penafsiran al-Qur’an yang berimbas kepada pelaksanaan hukum secara praktis di tengah kehidupan masyarakat muslim. Kondisi ini diantaranya dipicu oleh model interpretasi yang secara definitif terlibat dalam proses memahami hukum al-Qur’an, Di era modern berkembang sudut pandang baru dalam memahami al-Qur’an, salah satunya adalah contextualist approach Abdullah Saeed yang menawarkan interpretasi atau penafsiran al-Qur’an melalui pemahaman secara konteks terhadap ayat-ayat ethico-legal, salah satu gagasan yang dikembangkan oleh Abdullah Saeed dalam kerangka pendekatan kontekstual-nya adalah prinsip hierarki nilai yang terdiri dari lima kategori nilai, yaitu obligatory values, fundamental values, protectional values, implementational values, dan instructional values. Nilai-nilai tersebut berfungsi sebagai panduan prosedural dalam menemukan substansi makna suatu ayat secara kontekstual. Sebagai salah satu bagian dari tema ethico-legal, ayat-ayat jināyah berkaitan erat dengan hierarki nilai sebagai gagasan yang mengidentifikasi konsep interpretasi dan aplikasi ayat terkait secara kontekstual. Jenis penelitian ini adalah library research (studi kepustakaan) dengan metode penelitian observasi terhadap berbagai sumber literatur dengan meninjau secara cermat objek terkait bahan yang dikaji, dan kemudian menganalisa sumber yang telah diobservasi terkait aspek yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian dari penelitian adalah, 1) Hierarki nilai diformulasikan dari tiga sumber, Proto-Contextualist Interpretation, Maqāshid Tradition, dan Rahman’s Value-Based. 2) Prosedur yang diperlukan dalam menentukan nilai hierarkis melalui tiga tahap, pertama, analisis konteks sosio-historis untuk melihat posisi ayat serta latar belakang yang menjadi tujuan awal pewahyuan. Kedua, kategorisasi jenis ayat, bertujuan untuk mengetahui tema pesan yang diusung oleh ayat yang dikaji, terkait teologis, hukum, atau etis. Ketiga, eksplorasi pesan dan obyektifitas al-Qur’an, cara ini dilakukan dengan eksplorasi terhadap ayat lain yang memuat topik yang sama. 3) Implementasi teori hierarki nilai dilakukan pada ayat-ayat jināyah tentang pencurian, pembunuhan, zina, qadzaf, dan hirābah. Melalui penerapan teori kepada ayat terkait, ayat-ayat jināyah tergolong pada kategori nilai implementatif yang disebut dengan implementational values. Sanksi hukum yang dijelaskan oleh ayat implementational values dapat diinterpretasikan secara kontekstual di masa interpretasi, ini dibangun dalam konteks legislasi yang masih mempertimbangkan konteks sosial yang berlaku di masanya, sekaligus berfungsi sebagai upaya preventif atas potensi terjadinya pelanggaran. 4) Pengaruh makna yang dimunculkan dari penerapan teori hierarki nilai terhadap ayat-ayat jināyah adalah transformasi dari ketentuan hukum yang baku secara literal kepada interpretasi dan pemahaman hukum yang lebih dinamis. Ketika dihadapkan kepada rangka sekaligus hasil kerja penafsiran lain muncul kesan kontra yang kuat karena standarisasi yang digunakan oleh tiap model interpretasi berbeda.

Actions (login required)

View Item