Telaah Agus Purwanto Terhadap Relativitas Waktu dalam Kisah Ashabul Kahfi

Fajri, Hidayatul (2024) Telaah Agus Purwanto Terhadap Relativitas Waktu dalam Kisah Ashabul Kahfi. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (COVER) COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf - Published Version Download (200kB)
	Text (FULL TEXT) SKRIPSI_FIKS_DAYAIK[1].pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus kepada bagaimana seorang fisikawan muslim Agus Purwanto yang mencoba memberikan paradigma baru dalam menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan terjadinya fenomena Alam dalam ayat al-Qur’an yang kemudian dijelaskan melalui ilmu fisika, salahsatunya peristiwa tidurnya ashabul kahfi yang di kaitkan dengan teori relativitas waktu. Tujuannya untuk melihat paradigma lain terkait peristiwa al-Qur’an yang di benarkan secara ilmiah, terutama dengan menggunakan ilmu fisika. Dalam bukunya ayat-ayat semesta (sisi al-Qur’an yang terlupakan) pada bab relativitas dan kosmologi beliau mengkhususkan pembahasannya pada surah al-kahfi ayat 19 dan 25. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat kualitatif dengan jenis penelitian library research (kepustakaan), teknik analisa data dengan menggunakan content analisis dan pendekatan studi tokoh. Tafsir Ayat-ayat Semesta sebagai sumber primer dan Sumber-sumber yang sesuai dengan penelitian ini yang menjadi sumber pendukungnya. Hasil penelitian ini perbedaan waktu yang dialami oleh ashabul kahfi sebagaimana yang di ceritakan di dalam al-Qur’an tidak lagi dilihat sebagi sebuah peristiwa luarbiasa atau mukjizat saja, melainkan dengan dikaitkan oleh beberapa ulama dan pemikir dengan teori relativitas maka dapat dilihat kejadian tersebut sebagai sebuah kebenaran yang dapat di buktikan secara ilmiah. Beberapa pendapat menjelaskan tentang kisah ashabul kahfi dengan teori relativitas, yang kemudian dijelaskan sebab kisah tersebut dikatakan relativitas seperti peristiwa di tutupnya telingan para pemuda, di bolak-balikkannya pemuda ketika tidur dan beberapa peristiwa dalam al-Qur’an lain yang sudah dijelaskan dengan penjelasan sains, hal ini tidak jauh berbeda dengan Aguspurwanto. Namun, Aguspurwanto tidak setuju dengan klaim bahwa kisah tersebut sebagai relativitas khusus, tapi beliau sepakat bahwa peristiwa tersebut dapat di buktikan kebenarannya dan perlu untuk di gali lebih mendalam.

Actions (login required)

View Item