Isra', Abdul Habib (2024) HIKMAH SHALAT DAN ZAKAT DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR AL-MANAR. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover-Daftar Isi)
cover.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
bab 1.pdf - Published Version Download (432kB) |
|
Text (Bab II)
bab 2.pdf - Published Version Download (609kB) |
|
Text (Bab III)
bab 3.pdf - Published Version Download (383kB) |
|
Text (Bab IV)
bab 4.pdf - Published Version Download (609kB) |
|
Text (Bab V)
bab 5.pdf - Published Version Download (297kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari Pengulangan kata shalat dan zakat di dalam Al-Qur’an, disebutkan sebanyak 27 kali, sedangkan jika penyebutan yang terpisah, kata shalat sendiri disebutkan sebanyak 99 kali dan kata zakat disebutkan sebanyak 32 kali. Dengan begitu penyebutan kata zakat lebih banyak di sandingkan dengan kata shalat, daripada penyebutan kata zakat yang terpisah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kedua ibadah ini dan mempunyai hubungan yang kuat diantara keduanya. Penelitian ini berfokus kepada ayat-ayat penyandingan kata shalat dan zakat, sehingga dapat mengeluarkan hikmah-hikmah dibalik penyandingan dua kata ayat tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian library research (penelitian pustaka) dengan sumber data primer dari kitab al-Manar, dan data sekunder bersumber dari jurnal, skripsi, tesis, disertasi dan karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan ayat-ayat yang berhubungan dengan komponen-komponen shalat dan zakat yang dilihat dari penafsiran kitab tafsir al-Manar. Kemudian, teknik analisa yang digunakan adalah teknik analysis content (analisis isi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam kitab tafsir al-Manar terkait korelasi shalat dan zakat terdapat empat hikmah yaitu: pertama, bentuk keimanan, perintah mendirikan shalat dan menunaikan zakat dalam konteks untuk menjawab keraguan dari orang-orang yang mengalami lemahnya iman. Kedua, menjaga shalat dapat membersihkan jiwa sementara zakat dapat membersihkan jiwa terhadap harta. Ketiga, bentuk persaudaraan, orang-orang yang senantiasa melaksanakan shalat tidak akan melupakan Allah SWT dan orang itu pantas untuk menunaikan zakat sebagai bentuk solidaritas terhadap keluarag dan orang lain. Keempat, sarana taubat, shalat dan zakat menjadi sarana diterimanya taubat dari orang musyik sehinnga menjadi saudara seagama dan seiman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zakat, Sholat, Tafsir Al Manar, Al-Qur'an |
Subjects: | Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Indeks Al-Qur'an Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 00:50 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 00:50 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/22927 |
Actions (login required)
View Item |